KKP dan Pemkot Pekalongan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Tekan Angka Stunting

KKP dan Pemkot Pekalongan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis untuk Tekan Angka Stunting
ISTIMEWA UJI COBA - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid saat berdialog dengan salah satu siswa dalam kegiatan uji coba makan bergizi gratis.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan mengadakan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari peringatan Hari Nusantara.

Program ini bertujuan menekan angka stunting di Pekalongan dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya perikanan daerah sebagai solusi peningkatan gizi masyarakat.

Uji coba MBG dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Pekalongan pada Jumat, 8 Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan ratusan siswa dari SD Negeri Keputran 6 dan SMP Negeri 6 Kota Pekalongan. Menu makanan bergizi yang disajikan meliputi nasi, fillet ikan, sayur buncis jagung, tahu bakso ikan, buah pisang, dan susu.

Baca Juga:Pabrik Dupantex Dibobol, Dua Pelaku Ditangkap, Satu BuronProgram PTSL Capai 120 Juta Sertifikat, Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat di Batang

KKP Dukung Protein Ikan Sebagai Solusi Gizi

Direktur Pengolahan KKP, Widya Rusyanto, menyebut bahwa program ini diluncurkan untuk memanfaatkan sumber daya ikan sebagai sumber protein utama. Ia berharap, melalui dukungan pemerintah daerah dan TNI, program ini dapat diimplementasikan secara luas.

“Sumber ikan di Kota Pekalongan luar biasa. Harapan kami, ikan dapat menjadi protein utama dalam menu MBG, sehingga program ini berjalan lancar,” kata Widya.

Widya juga menambahkan bahwa KKP akan menyediakan dukungan jika stok ikan di daerah tidak mencukupi. “Kami targetkan konsumsi protein meningkat dari 63 gram menjadi 100 gram per orang, sehingga angka stunting dapat terus menurun,” ujarnya.

Uji coba ini dianggarkan sebesar Rp16.500 per porsi dan akan menyasar siswa dari jenjang SD hingga SMA.

Wali Kota Pekalongan Puji Kesuksesan Uji Coba MBG

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi keberhasilan uji coba program MBG ini. Menurutnya, dukungan dari KKP dan Kodim sangat berperan penting dalam pelaksanaan program.

“Tantangan terbesar adalah menyesuaikan menu dengan selera anak-anak. Alhamdulillah, menu hari ini sudah komplit dan sesuai dengan selera, seperti ikan goreng tepung krispi,” ujar Aaf, sapaan akrabnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tanggung jawab pembangunan dapur program MBG di Pekalongan akan dilakukan oleh Kodim. Lokasi dapur di Kabupaten Pekalongan sudah selesai dibangun, sementara di Kota Pekalongan proses pembangunan akan segera dimulai.

0 Komentar