Mencari Jejak Mbah Rifa'i Novel Sejarah Kenalkan Pahlawan Nasional Asal Batang

\"Mencari Jejak Mbah Rifa\'i\": Novel Sejarah Kenalkan Pahlawan Nasional Asal Batang
NOVIA ROCHMAWATI LAUNCHING - Pegiat Literasi Batang melaunching Novel Sejarah bertajuk Mencari Jejak Mbah Rifa\'i di Aula Kantor Bupati Batang, Jumat 13 Desember 2024.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pegiat Literasi Batang (Pelita) terus berupaya mengenalkan sejarah lokal kepada generasi muda. Setelah sukses merilis film dokumenter, mereka kembali memperkenalkan sosok KH Ahmad Rifa’i, Pahlawan Nasional asal Batang, melalui novel sejarah berjudul Mencari Jejak Mbah Rifa’i yang diluncurkan di Aula Kantor Bupati Batang pada Jumat, 13 Desember 2024.

Novel ini mengisahkan perjuangan KH Ahmad Rifa’i dalam melawan penjajahan di tanah Batang tanpa menggunakan kekerasan. Lewat dakwah dan puluhan karya kitab yang ditulisnya, Mbah Rifa’i menyebarkan semangat cinta tanah air dan ajaran Islam yang murni.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyampaikan rasa bangga atas peluncuran novel ini.

Baca Juga:Pabrik Dupantex Dibobol, Dua Pelaku Ditangkap, Satu BuronProgram PTSL Capai 120 Juta Sertifikat, Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat di Batang

“Masya Allah, luar biasa. Saya sangat mengapresiasi Pegiat Literasi Batang yang telah mendokumentasikan perjuangan Pahlawan Nasional kita, KH Ahmad Rifa’i, baik melalui film maupun novel,” ujarnya.

Ia berharap buku ini bisa menjadi bacaan wajib bagi generasi muda, khususnya pelajar. Lani juga mendorong agar buku tersebut didistribusikan ke sekolah-sekolah dan perpustakaan, tidak hanya di Batang tetapi juga ke seluruh Indonesia.

“Semoga ini menjadi jembatan agar masyarakat luas tahu bahwa Kabupaten Batang memiliki tokoh besar seperti Mbah Rifa’i, yang telah berjuang dengan caranya sendiri untuk bangsa ini,” tambahnya.

Dua Misi Besar Perjuangan Mbah Rifa’i

Ketua Pimpinan Pusat Rifaiyah, KH Mukhlisin Muzarie, menjelaskan bahwa perjuangan KH Ahmad Rifa’i memiliki dua misi utama.

“Pertama, memurnikan ajaran Islam. Di masa itu, masyarakat baru mulai diislamkan dan belum sepenuhnya memahami ajaran Islam yang murni. Kedua, melawan kolonialisme Belanda melalui dakwah dan tulisan-tulisannya,” paparnya.

KH Ahmad Rifa’i dikenal dengan lebih dari 60 kitab yang ia tulis di Kabupaten Batang. Buku ini diharapkan menjadi salah satu referensi yang memperkenalkan tokoh nasional asal Batang kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Pembagian Buku Gratis dan Diskusi Politik Cinta Tanah Air

Dalam rangkaian acara peluncuran, buku Mencari Jejak Mbah Rifa’i dibagikan secara gratis sebanyak 100 eksemplar dengan dukungan dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui Dinas Perpustakaan Kabupaten Batang. Acara ini juga diisi dengan diskusi politik bertema Politik Cinta Tanah Air yang menghadirkan beberapa pembicara, termasuk Ketua PP Rifaiyah, KH Mukhlisin Muzarie, dan penulis novel tersebut, Isti Nurmah Markhip.

0 Komentar