Penulis asal Batang ini mengungkapkan, format novel dipilih untuk menjadikan kisah KH Ahmad Rifa’i lebih ringan dan menarik untuk dibaca oleh berbagai kalangan.
“Buku ini bukan hanya untuk generasi muda, tapi juga untuk semua yang ingin mengenal lebih dekat sejarah Kabupaten Batang dan sosok KH Ahmad Rifa’i,” ucap Isti.