RADARPEKALONGAN.ID, WIRADESA – Pabrik Dupantex di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, menjadi sasaran pencurian setelah dinyatakan bangkrut dan tidak lagi beroperasi. Dua pelaku berhasil diamankan, sementara satu lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pabrik yang sebelumnya mempekerjakan 886 karyawan itu tutup setelah bangkrut, menyisakan mesin-mesin yang belum terjual. Kondisi ini menarik perhatian komplotan pencuri untuk beraksi di lokasi tersebut.
Dua Pelaku Ditangkap, Satu Pelaku Masih DPO
Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, mewakili Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, menjelaskan bahwa dua pelaku yang berhasil diamankan adalah WH alias Yono (44) dan UY alias Mikel (42), keduanya warga Kota Pekalongan. Penangkapan dilakukan pada Sabtu dini hari, 7 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga:Program PTSL Capai 120 Juta Sertifikat, Wamen ATR/BPN Bagikan 1.500 Sertifikat di BatangSinergi TNI, Polri, dan Masyarakat: Bersih-Bersih Gereja Santo Petrus Sambut Natal
“Sekuriti pabrik melaporkan adanya tiga orang yang melintas di sekitar pagar tembok pabrik. Saat didekati, mereka mencoba kabur, tetapi dua di antaranya berhasil diamankan,” ujar Iptu Maman, Minggu (8/12/2024).
Petugas keamanan menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk membobol pabrik, seperti golok, tang, gergaji besi, linggis, serta beberapa kunci pas dan kunci ring, yang disimpan dalam sebuah karung. Kedua pelaku beserta barang bukti langsung diserahkan kepada Polsek Wiradesa.
Sudah Dua Kali Beraksi di Pabrik Dupantex
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah melakukan pencurian di lokasi yang sama sebanyak dua kali. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus ini.
“Pelaku mengaku sudah dua kali melakukan aksi serupa di pabrik Dupantex. Saat ini, kami masih mengembangkan kasusnya untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak lain,” tambah Kapolsek Wiradesa.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 jo Pasal 65 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Sementara itu, polisi terus memburu satu pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya.
Tingkatkan Patroli, Sekuriti Berhasil Gagalkan Aksi
Pencurian di pabrik ini terungkap setelah sekuriti pabrik meningkatkan patroli malam hari menyusul laporan kehilangan barang di area pabrik. Langkah ini membuahkan hasil, sehingga dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap.