Pj Bupati Batang Jenguk Bayi Pengidap Syndrome Edward di Desa Lebo

Pj Bupati Batang Jenguk Bayi Pengidap Syndrome Edward di Desa Lebo
NOVIA ROCHMAWATI ENGUK - Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menjenguk dan memberikan bantuan pada bayi berkelamin ganda dan penderita Sydrom Edward.
0 Komentar

**95 Persen Tubuh Alami Kelainan, Bantuan Langsung Disalurkan

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, melakukan kunjungan langsung ke rumah pasangan suami-istri di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, yang memiliki bayi berusia tiga pekan dengan kondisi kelainan fisik akibat Syndrome Edward. Dalam kunjungan tersebut, Lani memastikan bantuan dan fasilitas kesehatan diberikan meski keluarga tersebut tidak ber-KTP Batang.

Kondisi Bayi dengan Syndrome Edward

Bayi tersebut diketahui memiliki kelamin ganda dan mengalami kelainan pada 95 persen tubuhnya, mulai dari kepala hingga kaki. Diagnosis sementara dari dokter anak menyebutkan bahwa bayi itu mengidap Syndrome Edward, kondisi langka yang terjadi pada 1 dari 5.000 kelahiran.

“Kami ingin melihat langsung kondisinya. Dari hasil pemeriksaan dokter, bayi ini memerlukan pemantauan selama 40 hari untuk melihat perkembangannya sebelum dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang,” kata Lani saat mengunjungi rumah keluarga Burhanudin di Desa Lebo, Kamis, 19 Desember 2024.

Baca Juga:Polres Pekalongan Siapkan 300 Personel untuk Pengamanan Nataru 20242025SPSI Batang Kecewa Putusan Pj Gubernur yang Tolak Usulan UMSK, Pertimbangkan Gugatan

Fasilitas Pengobatan dan Bantuan Sosial

Pemkab Batang berkomitmen memfasilitasi pengobatan bayi tersebut melalui Puskesmas atau Dinas Kesehatan. Bahkan, meski keluarga bayi masih ber-KTP Kota Pekalongan, Lani menegaskan bahwa masalah administrasi tidak menjadi penghalang untuk memberikan bantuan.

“Keluarga ini sudah lama tinggal di Batang, jadi mereka bagian dari warga kami. Bantuan tidak boleh terhambat karena hal administratif, ini soal kemanusiaan. Jika kita tidak peduli, maka itu kesalahan kita,” tegas Lani.

Dalam kunjungan itu, Pj Bupati Batang menyerahkan bantuan berupa uang tunai, sembako, dan perlengkapan kesehatan. Pengobatan bayi akan difasilitasi melalui BPJS Kesehatan, termasuk layanan di Puskesmas Warungasem, meskipun fasilitas kesehatan pertama keluarga terdaftar di Kota Pekalongan.

Rasa Syukur Keluarga Burhanudin

Burhanudin, ayah dari bayi tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dari Pemkab Batang. Ia merasa terharu karena meski tidak ber-KTP Batang, keluarganya tetap mendapatkan bantuan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati atas bantuannya. Penyakit anak kami adalah Syndrome Edward, kondisi langka dengan perbandingan 1 banding 5.000 kelahiran. Kondisi fisiknya hampir 95 persen mengalami kelainan,” jelas Burhanudin, 28 tahun.

0 Komentar