RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Kelurahan Kuripan Yosorejo (Kuryos), Kecamatan Pekalongan Selatan, sukses mewakili Kota Pekalongan dalam meraih Penghargaan Desa Mandiri Sampah Kategori Pratama Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024. Prestasi ini merupakan pengakuan atas kemampuan Kuryos dalam mengelola dan memanfaatkan sampah secara efektif.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, kepada Lurah Kuryos, Mahfud, dalam acara Diseminasi Ekonomi Sirkular dan Transisi Energi Tahun 2024 di Gedung Wisma Perdamaian, Semarang, Kamis (19/12/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Sri Budi Santoso, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, dan tim pendamping dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Fokus pada Ekonomi Sirkular dan Inovasi Pengelolaan Sampah
Pj Gubernur Nana Sudjana memberikan apresiasi tinggi kepada para penerima penghargaan Desa Mandiri Sampah dari seluruh Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi elemen penting dalam memperkuat ekonomi sirkular sebagai upaya pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga:Polres Pekalongan Kota Siapkan 288 Personel dan 3 Pos untuk Amankan Natal dan Tahun BaruPolres Batang Bekuk Dua Pengedar Sabu Jaringan Internasional, Barang Bukti 81,31 Gram Disita
“Ekonomi sirkular adalah program prioritas kami yang telah lama diterapkan di berbagai daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nana Sudjana.
Proses penilaian untuk penghargaan ini mencakup sejumlah indikator, seperti regulasi, kelembagaan, partisipasi masyarakat, pendanaan, teknik operasional, dan inovasi. Nana juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah.
Inovasi Kelurahan Kuryos dalam Pengelolaan Sampah
Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. Ia menjelaskan bahwa inovasi di Kuryos melibatkan berbagai upaya kreatif dalam pengelolaan sampah.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah di Kuryos. Inovasi seperti paving block dari sampah plastik dan sistem informasi kas RT/RW telah memberikan manfaat nyata,” kata Mahfud.
Selain itu, Kelurahan Kuryos memiliki tiga lokasi bank sampah: Asli, Melati, dan Mewah, serta dua TPS-3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle), yaitu TPS-3R Saling Asih untuk wilayah Kuripan Lor dan TPS-3R Rejo Makmur untuk wilayah Yosorejo.
Penjadwalan pengangkutan sampah dari RT dan RW juga telah terkoordinasi dengan baik, sehingga pengelolaan sampah berjalan lancar dan efektif.