Hati-Hati Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru, Kabupaten Pekalongan Berisiko Tinggi Bencana

Hati-Hati Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru, Kabupaten Pekalongan Berisiko Tinggi Bencana
PASANG RAMBU: Dishub Kabupaten Pekalongan pasang rambu di jalur rawan bencana di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan akan membawa lonjakan kunjungan ke berbagai destinasi wisata lokal di Kabupaten Pekalongan. Momen ini juga bertepatan dengan libur sekolah semester pertama, yang diprediksi dimanfaatkan banyak keluarga untuk berlibur bersama.

Namun, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama periode liburan tersebut. Perubahan cuaca yang signifikan, menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dapat meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir rob, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga pohon tumbang.

Imbauan Dinas Perhubungan: Kurangi Risiko Saat Berkendara

Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan menyarankan masyarakat berhati-hati saat berkendara, terutama ketika cuaca ekstrem melanda. Pengendara roda dua diimbau untuk tidak melakukan perjalanan jauh guna menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan dan konsentrasi yang menurun.

Baca Juga:Kemendag Tegaskan Bapokting Bebas PPN 12%, Harga Bahan Pokok di Kendal Diawasi KetatBNN Batang Gelar Tes Urine untuk Pejabat Pemkab, Pastikan Bebas Narkoba

“Cuaca ekstrem ini memunculkan berbagai potensi bencana seperti banjir rob, longsor, pohon tumbang, hingga petir. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Kabid Lalu Lintas Jalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Soesilo, pada Selasa (10/12/2024).

Soesilo juga menjelaskan bahwa berdasarkan data BMKG per 20 Desember 2024, sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan tergolong zona risiko tinggi terhadap bencana alam. Wilayah tersebut meliputi Desa Linggoasri Kecamatan Kajen, Kecamatan Paninggaran, Kecamatan Lebakbarang, dan Kecamatan Petungkriyono.

Langkah Antisipasi untuk Liburan yang Aman

Untuk mengurangi dampak bencana selama masa liburan, pemerintah Kabupaten Pekalongan telah melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti pemasangan rambu tambahan di kawasan rawan bencana di daerah pegunungan. Rambu-rambu ini bertujuan memperingatkan pengendara tentang potensi pohon tumbang, longsor, atau jalan menurun.

“Kami berharap rambu ini dapat membantu pengguna jalan, terutama yang belum terbiasa melewati jalur tersebut. Misalnya, dengan menggunakan gigi rendah di tanjakan dan turunan,” tambah Soesilo.

Selain itu, pemeliharaan dan perbaikan perlengkapan jalan juga terus dilakukan, termasuk pelaksanaan ramp check di Terminal Kajen untuk memastikan kendaraan laik jalan. Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama musim liburan.

Peringatan untuk Masyarakat dan Wisatawan

0 Komentar