RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Komisi B DPRD Kota Pekalongan menyoroti keberadaan tangga baru di bagian luar bangunan Pasar Anyar yang dinilai terlalu curam dan berpotensi membahayakan pengunjung. Temuan ini mencuat dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi B ke lokasi, pada Kamis (7/12/2024).
Tangga yang berada di sudut barat pasar tersebut merupakan fasilitas baru yang langsung menghadap jalan raya. Meski fungsional, desainnya dianggap kurang ideal dan menimbulkan kekhawatiran soal keamanan.
Sorotan Terhadap Struktur Tangga
Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan, H. Mabrur, menjelaskan bahwa posisi dan kemiringan tangga membuatnya terlihat curam. Namun, menurut informasi dari dinas terkait, pergeseran tangga tersebut sulit dilakukan karena dapat mengganggu stabilitas struktur bangunan di atasnya.
Baca Juga:Polres Pekalongan Perketat Pengamanan Objek Wisata Selama Libur Nataru 20242025Toyota Fortuner Terjun ke Jurang di Jalur Dieng, Semua Penumpang Selamat
“Menurut kami, posisi tangga ini agak kurang pas sebagai akses masuk. Setelah kami tanyakan, ternyata tangga tidak bisa dipindah karena akan membahayakan struktur bangunan yang ada di atasnya. Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk menambah tiga lajur pegangan demi keamanan pengunjung,” ujar Mabrur.
Mabrur juga menyebut bahwa keberadaan tangga di lokasi tersebut sebenarnya atas permintaan para pedagang, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas lantai II pasar agar lebih strategis dan menarik perhatian pengunjung.
Rekomendasi Tambahan Pegangan
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Komisi B mengajukan rekomendasi kepada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) agar menambahkan tiga pegangan tangga.
“Meskipun desain tangganya kurang ideal, penambahan pegangan diharapkan dapat membantu pengunjung merasa lebih aman saat menggunakan tangga tersebut,” kata Mabrur.
Selain itu, Komisi B juga mendorong agar lantai II Pasar Anyar direnovasi untuk meningkatkan daya tariknya sebagai pusat aktivitas masyarakat.
“Kami meminta lantai II direhabilitasi dengan konsep yang lebih menarik, misalnya untuk area kuliner atau tempat nongkrong, agar masyarakat tertarik untuk berkunjung,” tambahnya.
Dinas Janji Realisasi Tahun Depan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Supriono, menyatakan bahwa pihaknya akan segera merealisasikan rekomendasi Komisi B, termasuk penambahan pegangan tangga.
Baca Juga:Natal 2024 di Kota Santri Berlangsung Aman, Kapolres Pekalongan Pantau Langsung PengamananLima Warga Binaan Rutan Pekalongan Terima Remisi Khusus Natal 2024
“Penempatan tangga di lokasi itu memang sudah mempertimbangkan aspek teknis untuk menjaga stabilitas bangunan di atasnya. Namun, kami setuju untuk menambahkan tiga lajur pegangan demi keamanan,” jelas Supriono.