Dishub Kota Pekalongan Siapkan Pospam dan Jalur Alternatif untuk Antisipasi Lonjakan Nataru

Dishub Kota Pekalongan Siapkan Pospam dan Jalur Alternatif untuk Antisipasi Lonjakan Nataru
ISTIMEWA SIAGA - Petugas dari Polres Pekalongan Kota bersiaga di Pospam Exit Tol Setono dalam rangka pengamanan libur Nataru.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Menghadapi lonjakan volume kendaraan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan menyiapkan sejumlah pos pengamanan (pospam) serta jalur alternatif di sepanjang jalur pantura. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi pemudik serta pengguna jalan selama periode libur panjang.

Pos Pengamanan dan Personel Gabungan

Kepala Dishub Kota Pekalongan, Restu Hidayat, menjelaskan bahwa beberapa pospam telah didirikan di titik-titik strategis, termasuk di THR, Plaza Pekalongan (Matahari), Exit Tol Setono Pekalongan, Terminal Kota Pekalongan, dan Transmart Pekalongan. Setiap pospam dilengkapi dengan personel gabungan dari Dishub, Polres Pekalongan Kota, dan stakeholder terkait.

“Kami telah mendirikan pospam di lokasi-lokasi penting untuk membantu kelancaran lalu lintas dan menjaga keamanan masyarakat yang melintas di Kota Pekalongan selama libur Nataru,” ujar Restu pada Jumat, 27 Desember 2024.

Baca Juga:Fokus Pengamanan Nataru Pekalongan dan Batang Jadi Titik KonsentrasiKesbangpol Batang Dukung Pilkada Kembali ke DPRD: "Saatnya Demokrasi Berdasarkan Sila Keempat Pancasila"

Sebanyak 300 personel gabungan akan bertugas selama periode 23 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025. Penjagaan ini juga bertepatan dengan masa libur sekolah, yang diperkirakan akan menambah jumlah kendaraan di jalur pantura.

Jalur Alternatif untuk Hindari Kepadatan

Sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan di jalur pantura, Dishub telah menyiapkan jalur alternatif yang dapat digunakan pengendara. Jalur pertama mencakup rute Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, hingga Jalan Hayam Wuruk. Sementara itu, jalur alternatif kedua meliputi rute Jalan Gajah Mada, Jalan Bahagia, Jalan Kemakmuran, Jalan Manggis, Jalan Salak, hingga Jalan Seruni menuju Kabupaten Batang.

“Kami sudah menyiapkan jalur alternatif dari Semarang ke Jakarta untuk membantu mengurai kepadatan di jalur pantura. Rute-rute ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat,” jelasnya.

Fasilitas Pendukung dan Pengawasan 24 Jam

Dishub juga mendukung kelancaran arus lalu lintas dengan memasang rambu-rambu lalu lintas, barikade, water barrier, serta memanfaatkan CCTV di seluruh traffic light. Sebanyak 32 titik CCTV yang terkoneksi dengan ruang kontrol ATCS (Area Traffic Control System) memungkinkan pemantauan aktivitas kendaraan dari barat ke timur Kota Pekalongan selama 24 jam.

“Dengan sistem pengawasan ini, kami bisa segera merespons jika terjadi kendala di jalur utama maupun jalur alternatif,” tambah Restu.

0 Komentar