RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Meskipun perayaan Natal 2024 telah usai, Polsek Kota Kendal tetap melanjutkan pengamanan ketat terhadap aktivitas ibadah umat Kristiani. Pada Minggu, 29 Desember 2024, jajaran Polsek Kendal memberikan pengawalan khusus di dua gereja, yakni Gereja Isa Al Masih dan Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), yang berlokasi di Jalan Waluyo, Kebondalem, Kendal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi 2024, yang bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban selama rangkaian perayaan Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025.
Pengamanan Dimulai dari Gereja Isa Al Masih
Pengawalan pertama dilakukan di Gereja Isa Al Masih pada pukul 07.00 WIB. Ibadah Minggu, yang dipimpin oleh Pendeta Natanael KS dengan tema “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem”, dihadiri oleh 150 jemaat. Seluruh rangkaian ibadah berjalan khidmat, dan situasi di sekitar gereja dilaporkan kondusif tanpa gangguan.
Baca Juga:Kabupaten Pekalongan Raih Peringkat 15 Partisipasi Pilkada se-Jawa TengahFokus Pengamanan Nataru Pekalongan dan Batang Jadi Titik Konsentrasi
“Kehadiran aparat kepolisian membuat kami merasa lebih tenang saat beribadah. Suasana menjadi lebih khusyuk,” ujar Pendeta Natanael.
Dilanjutkan di Gereja HKBP
Selanjutnya, pengamanan diteruskan di Gereja HKBP pada pukul 11.00 WIB. Ibadah dipimpin oleh Pendeta Sabar P. Sitohang dan dihadiri oleh 100 jemaat. Petugas dari Polsek Kendal yang sigap dan profesional memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan aman.
Kapolsek Kota Kendal, Iptu Sanhaji, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan komitmen Polsek Kendal untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Pengamanan gereja menjadi prioritas kami dalam Operasi Lilin Candi 2024. Kami berupaya memberikan rasa nyaman dan memastikan jemaat dapat beribadah dengan tenang,” ujar Iptu Sanhaji.
Pendekatan Humanis dalam Operasi Lilin Candi
Operasi Lilin Candi 2024 di Kabupaten Kendal melibatkan seluruh jajaran kepolisian dengan pendekatan humanis. Selain pengamanan fisik, patroli rutin dan pengawasan di tempat-tempat ibadah serta area rawan lainnya dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman bagi semua pihak,” tambah Kapolsek.
Pengamanan Dapat Apresiasi dari Jemaat
Kegiatan pengawalan ibadah Minggu ini mendapat apresiasi dari para jemaat gereja. Mereka merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat kepolisian, terutama selama perayaan Natal dan menjelang Tahun Baru.