Mahasiswa KKN Unikal Ajak Masyarakat Desa Klunjukan Ubah Sampah Plastik Jadi Kursi Ecobrick

Ubah Sampah Plastik Jadi Kursi Ecobrick
Ubah Sampah Plastik Jadi Kursi Ecobrick
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Mahasiswa dari Kelompok 1 KKN Universitas Pekalongan (UNIKAL), menginisiasi program pengolahan sampah plastik menjadi kursi ecobrick sebagai program kerja saat melaksanakan KKN di Desa Klunjukan, Kabupaten Pekalongan.

Ide awal program tersebut muncul setelah melihat kondisi di lingkungan sekitar di mana sampah menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh masyarakat Desa Klunjukan. Seperti masih ada praktik buang sampah sembarangan karena kurangnya fasilitas pengelolaan sampah.

Program tersebut memiliki sejumlah manfaat seperti mengasah kreativitas masyarakat dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan bernilai ekonomis, mengurangi sampah sekaligus meminimalisir praktik membakar sampah yang masih dilakukan oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga:Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Truk Tronton dan Sejumlah Kendaraan di Kabupaten PidieAgen Pegadaian Gelar Literasi Produk bersama Komunitas Guru TK di Pemalang

Kegiatan membuat kursi ecobrick bersama masyarakat sekitar dilaksanakan bersama-sama pada 29 Desember 2024. Kegiatan dihadiri oleh masyarakat, mulai dari ibu-ibu hingga anak-anak.

Acara diawali dengan senam pagi bersama warga setempat. Kemudian warga diajak untuk membuat ecobrick, yakni bata ramah lingkungan yang terbuat dari botol plastik yang diisi dengan sampah plastik dan dipadatkan. Para mahasiswa memberikan penjelasan tentang pentingnya mengelola sampah plastik secara lebih bijak.

Ketua Kelompok 1 KKN Desa Klunjukan, Afiat Tia Mahdiana menyampaikan bahwa seluruh peserta sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan karena ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam membuat ecobrick. Peserta dipandu untuk mengisi botol plastik dengan sampah hingga padat. Para mahasiswa juga turut memberikan contoh bagaimana ecobrick tersebut dapat dimanfaatkan, seperti dapat dijadikan kursi, meja, atau kerajinan lainnya.

“Tentu kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Klunjukan, terutama dalam hal kesadaran lingkungan”, tuturnya.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa Kelompok 1 KKN UNIKAL dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan kondusif, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif.(nul)

0 Komentar