RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Seorang pekerja bengkel, Solihin Nanang Khosim (41), warga Cepiring, Kendal, mengalami insiden tragis setelah tersengat listrik saat bekerja di sebuah bengkel di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan meski ia menderita luka bakar serius.
Kronologi Insiden Tersengat Listrik
Kejadian bermula ketika Solihin tengah memasang besi panjang ke bagian atap bengkel yang sedang direnovasi. Atap bangunan tersebut dinaikkan, namun jaraknya dengan kabel listrik di dekatnya hanya sekitar satu meter.
Malangnya, besi yang dipegang oleh Solihin tanpa sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Insiden ini memicu ledakan keras, tubuh korban mengeluarkan asap, dan ia langsung pingsan di atas atap.
Baca Juga:93 Formasi PPPK Teknis di Pemkot Pekalongan Telah Terisi, Pendaftaran Tahap II DibukaRadar Pekalongan Rayakan HUT ke-17 dengan Tasyakuran Sederhana, Ini Kata Direktur
“Kami mendengar ledakan besar, lalu melihat Solihin sudah terkapar di atas atap. Semua panik, tapi tidak ada yang berani menolong karena khawatir listrik masih mengalir,” ujar Santo, rekan kerja korban.
Petugas PLN segera dikerahkan untuk memutus aliran listrik, sehingga evakuasi dapat dilakukan. “Proses evakuasi cukup sulit karena lokasinya tinggi dan banyak material berserakan,” kata salah satu saksi di lokasi kejadian.
Bengkel Beroperasi Tanpa Izin, PLN Sudah Beri Peringatan
Kepala Desa Krengseng, Apriliyanto, menyatakan bahwa bengkel tempat insiden terjadi tidak memiliki izin resmi dan belum pernah berkoordinasi dengan pihak desa.
Pihak PLN juga menegaskan bahwa mereka sebelumnya telah mengingatkan pemilik bengkel agar menjaga jarak aman bangunan dari kabel listrik. “Kami sudah memberikan peringatan untuk mematuhi jarak minimal tiga meter dari kabel, tapi sepertinya tidak diindahkan,” ungkap perwakilan PLN.
Kondisi Korban dan Penyelidikan
Solihin kini dirawat intensif di RSI Weleri dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Dia dikenal sebagai orang yang teliti dan sering mengingatkan teman-temannya untuk berhati-hati dengan kabel listrik. Ironisnya, justru dia yang menjadi korban,” tutur Santo.
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi pelaku usaha dan pekerja untuk selalu memprioritaskan keselamatan kerja, terutama dalam memastikan jarak aman dari sumber listrik.