RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menjadi momentum gemilang bagi sektor pariwisata Kabupaten Batang. Selama periode 20-31 Desember 2024, kunjungan wisatawan meningkat tajam, terutama di lima destinasi wisata unggulan.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Atik Supriatini, menyampaikan bahwa wisata Batang berhasil menarik perhatian wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
“Pantai Sigandu mencatat 16.644 pengunjung, Safari Beach Jateng 13.011 pengunjung, Waykambang Park 4.949 pengunjung, Kayla Hills 3.256 pengunjung, dan Bandar Ecopark 2.253 pengunjung. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Atik, kemarin.
Baca Juga:Anggaran UHC 2025 Kabupaten Batang Hanya Cukup 7 Bulan, Dinkes Tunggu Solusi Bupati TerpilihJihan Setia Bela Terpilih Sebagai Ketua GP Ansor Kota Pekalongan 2024-2028
Inovasi Wahana Jadi Daya Tarik Utama
Menurut Atik, salah satu faktor pendorong peningkatan kunjungan adalah inovasi wahana baru yang dihadirkan di tiap destinasi.
“Wisatawan tertarik mencoba wahana baru dan menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Inovasi ini menjadi salah satu alasan utama mereka memilih Batang sebagai destinasi,” jelasnya.
Promosi Melalui Influencer Tingkatkan Kunjungan
Selain inovasi wahana, strategi promosi yang melibatkan influencer turut berkontribusi besar dalam mendongkrak kunjungan wisatawan.
“Kolaborasi dengan influencer terbukti efektif. Jumlah pengunjung meningkat hingga 50 persen dibandingkan jika tidak memanfaatkan strategi ini,” ungkap Atik.
Destinasi seperti Pantai Sigandu, Waykambang Park, Kayla Hills, dan Desa Wisata Pandansari menjadi lokasi yang mendapat perhatian lebih melalui promosi influencer. Disparpora berencana memperluas kolaborasi ini di tahun 2025 untuk mengenalkan destinasi wisata lain di Batang.
“Kami optimistis strategi ini akan semakin mengangkat potensi wisata Batang, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
Batang, Tujuan Wisata yang Kian Populer
Dengan berbagai inovasi dan promosi, Kabupaten Batang terus memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata favorit. Dinas Pariwisata berharap, upaya ini tidak hanya meningkatkan jumlah pengunjung, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM dan promosi budaya.