Kakek di Kendal Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggal Sendirian di Rumah

Kakek di Kendal Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggal Sendirian di Rumah
ACHMAD ZAENURI GANTUNG DIRI - Polsek Kangkung saat mengidentifikasi korban gantung diri di Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung, Selasa 7 Januari 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Seorang kakek berusia 74 tahun berinisial DW ditemukan tewas bunuh diri di dalam rumahnya di Desa Sukodadi, RT 02 RW 02, Kecamatan Kangkung, Kendal, pada Selasa pagi, 7 Januari 2024. Korban diketahui tinggal seorang diri dan sehari-hari bekerja sebagai petani.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Rubaiyah, yang hendak mengantarkan sarapan untuk ayahnya sekitar pukul 06.30 WIB. Setibanya di rumah, Rubaiyah mengetuk pintu beberapa kali tetapi tidak mendapat jawaban. Setelah membuka pintu, ia terkejut melihat ayahnya tergantung dengan tali di lehernya.

“Saya sangat kaget dan langsung melaporkan kejadian ini ke perangkat desa,” ujar Rubaiyah dengan nada bergetar.

Baca Juga:Kodim Pekalongan Lakukan Pengecekan Kendaraan Dinas untuk Triwulan I 2025Fatayat Kendal Perkuat Program PMBA untuk Percepat Penurunan Stunting

Laporan ke Pihak Berwenang

Setelah menemukan ayahnya, Rubaiyah melapor kepada perangkat desa setempat, yaitu Solikin, Alfin Nur Zaman, dan Moch Mansyur. Perangkat desa kemudian meneruskan laporan ini ke Polsek Kangkung dan Puskesmas Kangkung.

Kapolsek Kangkung, AKP Agus Suwandi, membenarkan kejadian tersebut. “Kami langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan, mengumpulkan keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan pihak kesehatan,” ungkap Agus.

Tim gabungan dari Polsek Kangkung dan Puskesmas Kangkung segera melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Tim yang hadir meliputi Kanit Reskrim Polsek Kangkung, Bhabinkamtibmas Desa Sukodadi, anggota Reskrim Polsek Kangkung, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kangkung.

Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut

Bidan Puskesmas Kangkung 2, Ita Leni Rahmawati, memastikan bahwa korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. “Kami menyerahkan jenazah kepada keluarga korban setelah memastikan bahwa tidak ada indikasi penganiayaan,” jelas Ita.

Pihak keluarga telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman setempat.

Upaya Polsek Kangkung dalam Menangani Kasus

Kapolsek Kangkung menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan prosedur yang diperlukan untuk menangani kasus ini. “Kami berharap masyarakat lebih peduli dengan keluarga dan tetangga di sekitar, terutama mereka yang tinggal sendirian,” ujar Kapolsek.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian lebih terhadap orang tua yang tinggal sendiri agar peristiwa serupa tidak terulang.

0 Komentar