RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai susunan pemain Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia memasuki era baru di bawah arahan Patrick Kluivert, mantan striker Ajax Amsterdam dan Barcelona yang kini membawa filosofi Johan Cruyff ke skuad Garuda.
Gaya bermain reaktif dengan pertahanan solid dan serangan balik cepat ala pelatih sebelumnya akan digantikan dengan pendekatan menyerang dan penguasaan bola yang lebih agresif.
Baca Juga:Magnet Patrick Kluivert Bisa Datangkan Pemain Keturunan Top ke Timnas Indonesia! Benarkah?Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert, Peluang Kedua untuk Para Pemain Tersisih! Siapa Saja?
Bersama asistennya, Alex Pastoor dan Danny Landzaat, Patrick Kluivert siap menerapkan taktik modern.
Dilansir RADARPEKALONGAN.ID dari kanal Youtube Starting Eleven Story pada Sabtu (11/1), berikut ini adalah pembahasan mengenai susunan pemain Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Formasi dan Filosofi Baru
Formasi 4-2-3-1 menjadi pilihan utama Patrick Kluivert. Formasi ini memungkinkan penguasaan bola yang dominan serta fleksibilitas dalam menyerang maupun bertahan.
Pada lini belakang, Maarten Paes akan tetap menjadi andalan di bawah mistar gawang.
Di depannya, kuartet Kevin Diks, Mees Hilgers, Jay Idzes dan Calvin Verdonk siap menjaga lini pertahanan.
Dua bek sayap tersebut, yakni Kevin Diks dan Calvin Verdonk diharapkan mampu membantu serangan dengan umpan silang mematikan.
Gelandang Sebagai Poros Utama
Di lini tengah, peran pivot sangat penting. Pemain naturalisasi seperti Jairo Riedewald diprediksi akan menjadi destroyer utama, didukung oleh Thom Haye sebagai pengatur serangan.
Baca Juga:Harga 16 Juta! Motor Keren Buatan Indonesia Siap Mengaspal di Tahun 2025Erick Thohir Beri Kode Kuat, Timnas Indonesia Bakal Naturalisasi Pemain Lagi?
Kombinasi tersebut akan memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, yang mana hal tersebut sesuai dengan filosofi menyerang ala Patrick Kluivert.
Kreativitas di Lini Tengah
Di posisi gelandang serang, Marselino Ferdinan atau Ragnar Oratmangoen menjadi pilihan utama.
Dengan kreativitas dan visi bermain yang luar biasa, mereka berdua mampu menciptakan peluang matang untuk lini depan.
Sebagai pelapis, Egy Maulana Vikri dan Eliano Reijnders siap memberikan kontribusi signifikan saat dibutuhkan.
Kekuatan di Sayap
Lini sayap menjadi elemen kunci dalam strategi menyerang Patrick Kluivert. Ole Romeny, Miliano Jonthans, Rafael Struick dan Eliano Reijnders diproyeksikan sebagai starter di sisi kanan dan kiri.
Nama-nama seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri juga akan menjadi pelapis yang andal dengan kecepatan serta kemampuan dribelnya.