RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai formasi mematikan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert, nama besar dalam dunia sepak bola, kini telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sosok striker legendaris asal Belanda tersebut membawa angin segar dengan gaya bermain menyerang yang khas.
Baca Juga:Hadirnya Alex Pastoor dan Denny Landzaat Bisa Jadi Pembeda di Tim Kepelatihan Timnas IndonesiaHonda Panas! Matic Baru 2025 Super Keren yang Diklaim Lebih Murah dari NMAX Turbo Akhirnya Siap di Indonesia
Penunjukan Patrick Kluivert memicu optimisme baru, terutama menjelang empat laga sisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagai mantan penyerang yang pernah bersinar di Ajax, AC Milan, Barcelona hingga Newcastle, Patrick Kluivert dikenal mengusung formasi attacking football yang agresif.
Dengan filosofi bermain menyerang ala Belanda, formasi 4-3-3 menjadi favorit yang sangat mungkin diterapkan.
Namun, bukan tidak mungkin Kluivert akan bereksperimen dengan variasi lain, seperti 4-2-3-1 atau bahkan 3-5-2.
dilansir RADARPEKALONGAN.ID dari kanal Youtube Bung Ropan pada Senin (13/1), berikut ini adalah pembahasan mengenai formasi mematikan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia.
Transformasi Formasi: Empat Bek atau Tiga Bek?
Di era pelatih sebelumnya, Timnas Indonesia terbiasa menggunakan formasi tiga bek. Namun, dengan masuknya Patrick Kluivert, ada kemungkinan besar perubahan menuju formasi empat bek.
Formasi tersebut memungkinkan lini tengah yang lebih dinamis dan serangan yang lebih terorganisasi.
Baca Juga:FULL PEMAIN GRADE A! Daftar Naturalisasi Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026Yess Mengaspal! Motor Terbaru Yamaha 2025 yang Resmi Masuk Indonesia, Bikin Honda Tumbang?
Kombinasi pemain belakang seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Jay Idzes, Mees Hilgers dan Sandy Walsh bisa menjadi fondasi kokoh.
Di sisi lain, pemain seperti Calvin Verdonk atau Kevin Diks bisa mendukung dari sisi sayap, yang mana hal tersebut dapat memberikan fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan.
Dominasi Lini Tengah
Kunci sukses formasi Patrick Kluivert ada di lini tengah. Dengan potensi pemain seperti Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Thom Haye dan Shayne Pattynama, Kluivert memiliki opsi yang solid.
Peran gelandang box-to-box yang tangguh seperti Jenner bisa menjadi pembeda, terutama menghadapi lawan tangguh seperti Australia.
Jika memilih 4-2-3-1, Kluivert dapat menempatkan Marselino Ferdinan di posisi playmaker untuk memaksimalkan kreativitasnya.
Sementara itu, formasi 4-3-3 memungkinkan pergerakan bebas dari gelandang-gelandang kreatif, yang mana hal tersebut bisa memperkuat transisi permainan.