“Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Investasi pada pelatihan dan sistem K3 harus ditingkatkan,” tambahnya.
Pencegahan sebagai Langkah Utama
Yassierli menegaskan bahwa langkah preventif adalah kunci dalam menekan angka kecelakaan kerja. Ia mendorong perusahaan untuk mengidentifikasi risiko secara menyeluruh dan menyusun langkah mitigasi yang komprehensif.
“Dengan tindakan preventif, kita tidak hanya melindungi pekerja tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan,” tuturnya.
Baca Juga:Bapemperda DPRD Pekalongan Siapkan Naskah Akademik untuk Regulasi Smart City dan KependudukanSukses Kelola Lahan Eks Rob, Warga Pekalongan Panen Ikan Nila Hingga Tiga Kali
Momentum Refleksi dalam Bulan K3 Nasional
Mengakhiri pidatonya, Yassierli mengajak semua pihak menjadikan Bulan K3 Nasional 2025 sebagai momentum refleksi dan perbaikan.
“Mari kita jadikan ini kesempatan untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan tempat kerja yang lebih aman. Dengan kerja sama dan semangat bersama, kita bisa menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja,” tutupnya.