RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui Program Peningkatan Ekonomi Perempuan (PPEP). Hingga kini, program tersebut telah membina 10 pelaku usaha perempuan, termasuk 9 usaha di tingkat kelurahan dan satu usaha milik penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Puji Winarti, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa PPEP dirancang untuk memperkuat peran perempuan, terutama di sektor ekonomi, agar mereka dapat mandiri secara finansial dan berkontribusi pada perekonomian keluarga serta masyarakat.
“PPEP adalah wujud nyata upaya kami dalam memberdayakan perempuan. Program ini membantu mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah berbagai tantangan,” ujarnya.
Baca Juga:Rangkaian HPN 2025, PWI Kota Pekalongan Gelar Medical Check-Up di MedilabPedagang di Pekalongan Ditangkap karena Cabuli Anak Tiri, Terancam 15 Tahun Penjara
Fokus pada UMKM Pengolahan Makanan Ringan
Sebagian besar usaha yang menjadi binaan PPEP bergerak di bidang pengolahan makanan ringan, seperti keripik, olahan tempe, ikan, dan berbagai kuliner lainnya. DPMPPA memberikan pendampingan intensif untuk membantu para pelaku usaha menghadapi kendala, termasuk dalam hal pemasaran, legalitas usaha, dan peningkatan kapasitas produksi.
“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) agar produk mereka lebih dikenal masyarakat. Selain itu, monitoring dan evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan perkembangan usaha binaan,” tambah Puji.
Kolaborasi untuk Perluas Jejaring dan Pemasaran
DPMPPA turut mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perikanan dan Pertanian (Dinperpa), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta mitra Corporate Social Responsibility (CSR).
Langkah ini dilakukan agar pelaku usaha perempuan dapat memperluas jejaring, memperoleh legalitas usaha, dan menyusun strategi pemasaran yang lebih matang. “Kami ingin perempuan memiliki kepercayaan diri, keberdayaan, dan kemampuan untuk mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Kesempatan Terbuka untuk Bergabung di PPEP
Puji menambahkan bahwa program PPEP terbuka untuk semua perempuan pelaku usaha di Kota Pekalongan tanpa batasan jumlah anggota atau minimal kelompok. Para perempuan yang berminat dapat mendaftarkan diri langsung di Kantor DPMPPA Kota Pekalongan di Jl. Urip Sumoharjo No. 55, untuk kemudian dilakukan peninjauan usaha oleh tim DPMPPA.