RADARPEKALONGAN.ID – PSSI kembali menjadi sorotan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan rencana untuk menunjuk direktur teknik (dirtek) baru bagi Timnas Indonesia.
Namun, nama-nama kandidat dirtek ini masih dirahasiakan hingga pengumuman resmi pada akhir Februari.
Seleksi dilakukan dengan sangat ketat karena PSSI ingin memastikan hanya figur terbaik yang dipilih.
Baca Juga:Irfan Bachdim Diisukan Jadi Asisten Pelatih Lokal Timnas Indonesia, Ini Tanggapan Erick ThohirHonda PCX 160 2025 Bisa Diajak Ngomong! Bedah Fitur Roadsync dan Cara Pakainya
Peran dirtek sangat penting untuk menentukan arah pengembangan sepak bola nasional.
Artikel ini akan mengulas bagaimana PSSI mempersiapkan seleksi, nama-nama besar yang dikaitkan, hingga visi yang diusung Erick Thohir.
Pentingnya Posisi Dirtek dalam Sepak Bola Nasional
Seorang direktur teknik memiliki peran krusial dalam memastikan filosofi dan arah pengembangan sepak bola dijalankan dengan baik.
Dalam sebuah tim nasional, dirtek bertindak sebagai “otak” yang memantau elemen-elemen sepak bola, mulai dari pembinaan usia dini hingga performa tim senior.
Di Indonesia, posisi ini sempat kosong setelah Indra Sjafri fokus menangani Timnas U-20 sejak Agustus 2023.
Kekosongan tersebut memunculkan banyak kritik dari masyarakat yang menilai arah pengembangan sepak bola nasional menjadi tidak jelas.
Nama-Nama Besar dalam Seleksi Dirtek Baru
Sejumlah nama besar disebut-sebut sebagai kandidat dirtek, mulai dari pelatih Jepang Akira Nishino, hingga nama-nama tenar seperti Joachim Löw dan Luis van Gaal.
Baca Juga:Cerita Shin Tae-yong Setelah Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Dapat Tawaran dari Negara Lain?Aerox Alpha Turbo VS Vario 160: Adu Desain dan Fitur, Lebih Menarik Mana? Begini Penjelasannya
Meski begitu, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak akan sembarangan memilih. PSSI mencari figur yang tidak hanya kompeten tetapi juga bersedia tinggal penuh waktu di Indonesia untuk memastikan interaksi langsung dengan elemen sepak bola lokal.
Rumor mengenai keterlibatan Luis van Gaal, misalnya, telah terbantahkan. Mantan pelatih Timnas Belanda tersebut dinilai tidak memungkinkan untuk menjalankan peran ini karena usia dan preferensinya untuk tidak jauh dari negaranya.
Erick Thohir Tegaskan Seleksi Ketat
Dalam beberapa pernyataannya, Erick Thohir menekankan bahwa PSSI memiliki standar tinggi dalam memilih dirtek baru.
“Kami tidak mau sembarangan. Sosok yang kami cari harus memahami filosofi sepak bola Indonesia dan siap berkomitmen penuh,” ujar Erick.
Tidak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan bahwa beberapa nama yang sebelumnya sempat disepakati telah dicoret karena perubahan situasi.