Tanggul Sungai Sengkarang Jebol, 5 Desa di Wonokerto Terendam Banjir

Tanggul Sungai Sengkarang Jebol, 5 Desa di Wonokerto Terendam Banjir
BUAT TANGGUL DARURAT: Masyarakat pesisir Wonokerto bersama Pemerintah Kecamatan Wonokerto, TNI, dan Polri buat tanggul darurat untuk menutup tanggul benteng Sungai Sengkarang yang jebol di Pesanggrahan dan Pecakaran. Foto: Hadi Waluyo.
0 Komentar

Hingga saat ini, sebanyak 600 karung pasir laut telah disiapkan dengan melibatkan sekitar 200 personel dari TNI AL, Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan, dan relawan.

Kesulitan Logistik Mulai Dirasakan Warga

Salah satu warga Wonokerto, Siswanto, mengungkapkan bahwa kondisi banjir yang semakin parah membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Ketinggian air di permukiman warga sudah mencapai 50 hingga 60 sentimeter. Saat ini, kebutuhan logistik, terutama makanan, semakin sulit dipenuhi,” kata Siswanto.

Ia menambahkan bahwa warga selama ini berusaha memenuhi kebutuhan logistik secara swadaya. Siswanto berharap pemerintah segera tanggap memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Baca Juga:Banjir di Patebon Kendal, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi ke 6 Lokasi AmanWarga Kuripan Lor Tangkap Buaya Muara, Sempat Lukai Seorang Warga

Pemerintah Diminta Tanggap untuk Atasi Krisis

Hingga Rabu, 22 Januari 2025, pembuatan tanggul darurat masih berlangsung. Camat Abdul Qoyum mengapresiasi kebersamaan warga dalam menangani situasi ini. “Gotong-royong masyarakat, TNI, dan Polri menjadi kunci penting agar tanggul bisa segera diperbaiki dan banjir tidak semakin meluas,” ujarnya.

0 Komentar