RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Banjir besar yang melanda Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada 20 Januari 2025 menyisakan tumpukan sampah rumah tangga yang berserakan di berbagai sudut desa. Guna menangani kondisi ini, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto memimpin langsung kerja bakti massal yang melibatkan ribuan relawan, baru-baru ini.
Kegiatan bersih-bersih tersebut dihadiri pula oleh Forkopimda Kendal, termasuk Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ely Purwadi, Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, pimpinan OPD, serta personel dari TNI, Polri, dan relawan berbagai komunitas.
Bupati Dico menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kerja bakti massal pasca-bencana ini.
Baca Juga:Persibat Batang Raih Kemenangan Telak 4-1 atas Bintang Timur Pekalongan di Tengah Hujan DerasOperasi Pencarian Longsor Petungkriyono Ditutup, 25 Korban Meninggal Ditemukan
“Banjir telah menyebabkan tumpukan sampah berserakan di berbagai tempat. Ini menjadi prioritas utama dalam kerja bakti kali ini,” ungkap Dico saat memimpin apel sebelum kegiatan dimulai.
Gotong Royong Jadi Kunci Pemulihan
Bupati Dico menekankan pentingnya gotong royong antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam pemulihan pasca banjir.
“Dengan semangat gotong royong, kita bisa menyelesaikan persoalan sampah dan kondisi lingkungan pasca banjir ini. Harapannya, masyarakat terdampak bisa kembali merasa nyaman dan bahagia,” ujarnya.
Desa Kebonharjo menjadi wilayah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang menyusul jebolnya tanggul Sungai Bodri. Bencana ini merendam ribuan rumah dan memicu kerugian besar bagi warga setempat.
Pemkab Kendal bergerak cepat dalam penanganan tanggul jebol serta pemulihan kondisi lingkungan di daerah terdampak.
Kerja Bakti Massal Berlanjut untuk Pemulihan
Kerja bakti massal ini menjadi yang kedua kalinya digelar oleh Pemkab Kendal sejak banjir terjadi. Upaya pembersihan lingkungan yang dilakukan terbukti sangat membantu warga dalam mempercepat proses pemulihan setelah bencana.
Dengan ribuan relawan yang turun langsung, pembersihan tumpukan sampah diharapkan segera tuntas, sehingga warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal.