RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dengan tema “Penyempurnaan Target Visi dan Misi Pembangunan Kota Pekalongan”. Acara yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pekalongan A. Afzan Arslan Djunaid pada Rabu (29/1/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Pekalongan M. Azmi Basyir, Sekretaris Daerah Nur Priyantomo, Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, akademisi, serta perwakilan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.
Wali Kota Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, menegaskan bahwa forum ini bertujuan menyerap aspirasi publik untuk menyempurnakan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan Kota Pekalongan.
Baca Juga:Operasi Pencarian Longsor Petungkriyono Ditutup, 25 Korban Meninggal DitemukanKisah Dramatis Proses Evakuasi Korban Longsor di Kendal: “Tebing Tiba-Tiba Runtuh”
“Forum ini adalah ruang strategis untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah. Semua masukan yang disampaikan akan dituangkan dalam dokumen RKPD 2026,” ujarnya.
Menurut Aaf, RKPD 2026 merupakan dokumen penting karena menjadi tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Ia berharap program-program prioritas yang telah dilaksanakan pada RKPD 2025 dapat dilanjutkan dan diperkuat. Beberapa proyek fisik yang telah rampung di 2024 antara lain rehabilitasi stasiun pompa Pabean, penataan Kampung Bugisan, peningkatan kapasitas drainase, serta perbaikan jalan seperti Jalan Ir. Sutami dan Jlamprang.
“Pada 2025, rencana pekerjaan fisik meliputi peningkatan Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, serta sejumlah ruas jalan kota lainnya seperti Jalan Parkit dan Jalan Samudra,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Aaf, ada proyek pembangunan pagar kios Pasar Banjarsari, rehab Pasar Banyurip, normalisasi drainase, dan peningkatan sarana prasarana pendidikan dari PAUD hingga SMP.
Fokus DPRD pada Lingkungan dan Pendidikan
Ketua DPRD Kota Pekalongan M. Azmi Basyir mengungkapkan bahwa forum ini memberikan gambaran tentang program prioritas pemerintah serta pokok-pokok pikiran DPRD yang berasal dari aspirasi masyarakat.
“Kami menyoroti beberapa isu penting, seperti TPA Degayu yang sudah overload, menjaga pertumbuhan ekonomi yang kini mencapai 5,87 persen, serta peningkatan layanan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC),” kata Azmi.
Baca Juga:Pabrik Tepung Ikan Bernilai Tambah di Kota Pekalongan Siap Diresmikan Akhir JanuariPemerintah Segera Bangun Jembatan Bailey untuk Pulihkan Akses ke Petungkriyono
Menurutnya, sektor pendidikan juga menjadi perhatian, terutama bagi penyandang disabilitas dan masyarakat kurang mampu.