Pengurus Ormawa 2025 UIN Gus Dur Resmi Dikukuhkan, Rektor Tekankan Amanah dan Tanggung Jawab

Pengurus Ormawa 2025 UIN Gus Dur Resmi Dikukuhkan, Rektor Tekankan Amanah dan Tanggung Jawab
DOK UIN GUS DUR PENGUKUHAN - Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur), Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., mengukuhkan pengurus Ormawa tahun 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) resmi mengukuhkan pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) periode 2025 pada Rabu, 24 Januari 2025. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah dengan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Muhlisin, M.Ag., serta sejumlah pimpinan kampus lainnya.

Dalam acara tersebut, Prof. Zaenal Mustakim secara resmi mengesahkan pengurus baru dari berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta Unit Kegiatan Khusus (UKK).

Dorongan Amanah dan Tanggung Jawab

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Zaenal Mustakim menekankan pentingnya sikap amanah serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pengurus Ormawa.

Baca Juga:Operasi Pencarian Longsor Petungkriyono Ditutup, 25 Korban Meninggal DitemukanKisah Dramatis Proses Evakuasi Korban Longsor di Kendal: “Tebing Tiba-Tiba Runtuh”

“Saya berharap seluruh pengurus Ormawa yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab, dan mampu mewujudkan harapan kampus,” ungkapnya saat memberikan arahan.

Ia juga mengingatkan bahwa organisasi mahasiswa memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan peningkatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa.

Transparansi dan Objektivitas dalam Pemilihan

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Prof. Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menyoroti proses pemilihan yang telah berjalan sesuai pedoman dan aturan yang berlaku.

“Pemilihan pengurus harus dilakukan secara adil, transparan, dan sesuai dengan PD-PRT serta AD-ART yang disepakati. Pembina organisasi juga wajib mendampingi agar proses ini berjalan baik dan berkelanjutan,” tegas Muhlisin.

Ia berharap pengurus Ormawa yang baru dapat menjadi teladan dalam membangun budaya organisasi yang profesional dan akuntabel di lingkungan kampus.

Sinergi Positif untuk Kemajuan Kampus

Dengan pengukuhan tersebut, diharapkan Ormawa UIN Gus Dur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik maupun sosial masyarakat. Para pengurus Ormawa diharapkan mampu menciptakan sinergi positif yang mendukung kemajuan kampus dan membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.

Pengukuhan ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan regenerasi kepemimpinan mahasiswa, menjaga keberlanjutan program organisasi, serta mendukung pengembangan potensi mahasiswa UIN Gus Dur secara menyeluruh.

0 Komentar