RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan bersama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan menyerahkan bantuan sosial bagi korban tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu (25/1/2025).
Bantuan berupa uang tunai ini diserahkan langsung oleh Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi, didampingi Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan, kepada relawan di Posko Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor Petungkriyono. Bantuan tersebut akan diteruskan kepada warga terdampak.
Dalam penyerahan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus PWI Kota Pekalongan serta pegawai Rutan Pekalongan. Rombongan disambut langsung oleh Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, yang memberikan informasi terkini mengenai proses evakuasi di lokasi longsor.
Baca Juga:Persibat Batang Raih Kemenangan Telak 4-1 atas Bintang Timur Pekalongan di Tengah Hujan DerasOperasi Pencarian Longsor Petungkriyono Ditutup, 25 Korban Meninggal Ditemukan
Tim Gabungan Terus Lakukan Evakuasi, Cuaca Jadi Kendala
Dandim Rizky Aditya menjelaskan bahwa sebanyak 600 personel gabungan, termasuk anjing pelacak, telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban. Namun, upaya tersebut menemui tantangan besar akibat cuaca buruk dan akses jalan yang tertutup material longsor.
“Alhamdulillah, bantuan terus berdatangan. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli. Bantuan ini akan kami salurkan langsung ke desa-desa terdampak,” ujar Rizky Aditya.
Bantuan untuk Meringankan Beban Korban Longsor
Karutan Pekalongan, Sastra Irawan, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud empati dan solidaritas dari pegawai Rutan Kelas IIA Pekalongan.
“Kami sangat prihatin dengan musibah ini. Semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” katanya.
Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi, menuturkan bahwa aksi sosial ini adalah hasil sinergi antara PWI dan Rutan Pekalongan. PWI juga menggalang donasi dari komunitas Kapansix dan Apsara yang menitipkan bantuan mereka untuk korban bencana.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak. Harapannya, bantuan ini bisa membantu proses pemulihan pasca bencana,” ucap Kuswandi.
Dampak Longsor yang Masif di Petungkriyono
Bencana tanah longsor yang melanda Desa Kasimpar pada Senin (20/1/2025) malam dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Longsor ini menyebabkan kerusakan besar, termasuk hancurnya sebuah kafe, dua rumah, serta beberapa kendaraan.