RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Puluhan umat Tridharma yang terdiri dari penganut Buddha, Khonghucu, dan Tao menggelar sembahyang bersama di Klenteng Po An Thian, Kota Pekalongan, Selasa malam (28/1/2025). Kegiatan ini digelar untuk menyambut pergantian Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau 4723 Huangli.
Ritual yang dikenal sebagai “Sembahyang Dupa Pertama Tahun Baru Imlek” tersebut berlangsung tepat pukul 00.00 WIB. Momen ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Imlek 2025 yang dipusatkan di klenteng yang terletak di Jalan Blimbing, Kota Pekalongan.
Ketua Yayasan Tri Dharma Klenteng Po An Thian, Heru Wibawanto Nugroho, mengatakan bahwa sembahyang tersebut menjadi bentuk syukur sekaligus permohonan doa demi kemakmuran, kesehatan, dan kesejahteraan sepanjang tahun baru.
Baca Juga:Persibat Batang Raih Kemenangan Telak 4-1 atas Bintang Timur Pekalongan di Tengah Hujan DerasOperasi Pencarian Longsor Petungkriyono Ditutup, 25 Korban Meninggal Ditemukan
“Kami memanjatkan doa untuk kesejahteraan, kemakmuran, dan kesehatan. Selain itu, kami juga turut mendoakan para korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, terutama di wilayah Petungkriyono,” ujar Heru.
Heru menambahkan, sembahyang ini tidak hanya dihadiri umat Tridharma dari Pekalongan, tetapi juga dari luar daerah.
Kepolisian Pastikan Keamanan Perayaan Imlek
Untuk memastikan kelancaran perayaan Imlek, jajaran Polresta Pekalongan dikerahkan guna menjaga keamanan selama prosesi ibadah berlangsung. Kapolresta Pekalongan AKBP Prayudha Widiatmoko bersama sejumlah pejabat kepolisian meninjau langsung situasi di klenteng pada malam pergantian tahun.
Sebanyak 20 personel diterjunkan untuk menjaga suasana tetap kondusif. Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Tri Marwanto, juga memastikan situasi aman pada Rabu pagi (29/1/2025).
Ketua Panitia Perayaan Imlek, Suharsono, menyampaikan apresiasi atas dukungan keamanan dari pihak kepolisian.
“Terima kasih kepada Polresta Pekalongan yang setiap tahun hadir memastikan keamanan perayaan Imlek sehingga ibadah berjalan lancar,” ujar Suharsono.
Rangkaian Perayaan Imlek Berlanjut dengan Kirab Budaya
Selain sembahyang malam pergantian tahun, Klenteng Po An Thian akan menggelar Kirab Ritual dan Budaya Imlek pada 11 Februari 2025. Kirab ini menjadi puncak perayaan dan agenda tahunan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di Pekalongan.
Baca Juga:Kisah Dramatis Proses Evakuasi Korban Longsor di Kendal: “Tebing Tiba-Tiba Runtuh”Pabrik Tepung Ikan Bernilai Tambah di Kota Pekalongan Siap Diresmikan Akhir Januari
Sejarah Klenteng Po An Thian, Warisan Budaya Tionghoa di PekalonganKlenteng Po An Thian yang didirikan pada tahun 1700-an menjadi pusat ibadah penting bagi umat Tridharma di Pekalongan. Tempat ibadah ini mengalami renovasi pertama pada tahun 1882 dan kini memiliki 14 altar persembahyangan, termasuk altar utama untuk Thian, Tuhan Yang Maha Esa.