RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan pemukiman pada tahun 2025. Jumlah paket pekerjaan peningkatan jalan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinperkim Kota Pekalongan, Andrianto, mengatakan bahwa pada 2024 pihaknya menangani 114 paket pekerjaan. Sementara pada 2025, jumlahnya melonjak menjadi 210 paket yang tersebar di seluruh kelurahan dengan total anggaran sebesar Rp18,39 miliar dari APBD.
“Tahun ini ada 210 paket pekerjaan jalan lingkungan yang akan kami laksanakan. Ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya 114 paket,” ujar Andrianto, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga:Dua Oknum Wartawan Terancam 9 Tahun Penjara, Berkas Pemerasan Dilimpahkan ke Kejari BatangBanjir Melanda Kota Pekalongan, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Fokus Dana Alokasi Khusus untuk Kawasan Clumprit
Selain APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp10 miliar juga disiapkan untuk rehabilitasi rumah warga serta pembangunan jalan dan saluran di kawasan Clumprit.
Masyarakat yang ingin mengajukan bantuan perbaikan rumah dapat melakukannya melalui Musrenbang atau langsung mengirimkan surat permohonan kepada Wali Kota Pekalongan dengan tembusan ke Dinperkim.
“Setelah menerima permohonan, kami akan melakukan verifikasi lapangan. Jika memenuhi syarat, rumah tersebut akan dimasukkan dalam daftar penerima bantuan,” jelas Andrianto.
Meski demikian, prioritas akan diberikan pada rumah yang kondisinya sangat mendesak. Pihak Dinperkim juga menerima rekomendasi dari BPBD untuk menangani rumah-rumah yang rusak akibat bencana. Jika BPBD tidak mampu menangani secara darurat, perbaikan akan dimasukkan dalam program prioritas.
“Tahun ini, ada tiga unit rumah yang akan dibangun di Sapuro, Setono, dan Poncol dengan sistem ruspin senilai Rp50 juta per unit,” tambahnya.
Tahapan Proyek Infrastruktur Dimulai Februari
Proses pengerjaan proyek infrastruktur dijadwalkan dimulai pada Februari hingga Maret 2025 dengan tahap penyediaan jasa konsultasi. Pengadaan barang dan jasa direncanakan sebelum Idul Fitri 2025, dan pelaksanaan proyek akan dimulai setelah Lebaran.
Beberapa lokasi yang menjadi titik pekerjaan meliputi pengecoran jalan di sebelah barat Puskesmas Jenggot hingga TPS-3R RT/RW 4/11, perbaikan saluran air di Jalan Pelita V, serta peningkatan jalan di Gang 8 Kelurahan Kradenan.
Baca Juga:Tanah Gerak Terjang Kandangserang, Puluhan Rumah Retak dan Jalan AmblasBanjir Lumpuhkan Jalur Pantura Batang, Polisi Terapkan Contraflow untuk Atasi Kemacetan
“Kami sudah melakukan survei di semua lokasi pekerjaan. Harapannya, proyek ini dapat berjalan lancar,” ujar Andrianto.