PEKALONGAN – Hujan deras yang mengguyur pada Ahad (2/2/2025) mengakibatkan banjir di RW 5, Kelurahan Banyurip Ageng, Kecamatan Pekalongan Selatan. Banjir terjadi akibat saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga air meluap ke pemukiman warga.
Kondisi ini berdampak pada lumpuhnya aktivitas ekonomi, terutama produksi batik yang menjadi mata pencaharian utama warga setempat. Beberapa pengrajin batik terpaksa menghentikan proses produksi karena tempat kerja mereka terendam air.
Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk segera merehabilitasi saluran air agar aliran lebih lancar dan banjir tidak kembali terjadi. “Setiap hujan deras, wilayah kami selalu kebanjiran. Kami berharap ada perbaikan drainase agar air tidak meluap lagi,” ujar salah satu warga, Abdurohman.
Baca Juga:Banjir di Sidomulyo RW 07 Pasirkratonkramat Belum Surut, Warga Apresiasi Bantuan untuk Dapur UmumHaul Al Imam Al Qutub Al Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Thalib Alatas Pekalongan 2025, Berikut Jadwalnya
Hingga saat ini, warga masih berusaha mengatasi dampak banjir sambil menunggu langkah dari pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut. (dur)