RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Bupati Kendal terpilih, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan selama masa kepemimpinannya. Ia mendorong pengelolaan destinasi wisata secara kreatif dan inovatif agar mampu bersaing dengan daerah lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Dyah Kartika saat menghadiri saresehan bertajuk Untuk Pariwisata Berdikari di Pendopo Curug Sewu, Kecamatan Patean, pada 26 Januari 2025. Acara yang digagas oleh Dinas Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (Pamdi) Kabupaten Kendal ini juga menjadi ajang penggalangan dana untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Patebon.
Saresehan turut dihadiri Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari, Kepala Disporapar Kendal Ircham Chalid, Ketua Pamdi Bambang Dwiyono, serta musisi dan artis dangdut setempat.
Baca Juga:Dukun Tipu Warga Pekalongan hingga Rp 55 Juta dengan Modus Pengobatan Ilmu HitamBanjir Meluas di Kota Pekalongan, 281 Warga Bertahan di Pengungsian
“Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam mendorong pengembangan pariwisata Kendal, yang ke depan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Dyah Kartika, yang akrab disapa Mbak Tika.
Ia menegaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata akan menjadi salah satu program unggulan yang sejalan dengan visinya bersama Benny Karnadi untuk memajukan Kabupaten Kendal.
“Kalau pariwisata tidak terus ditambah fasilitas maupun kreativitasnya, daya tariknya bisa kalah dibandingkan daerah lain,” lanjut Mbak Tika.
Strategi Atraksi Wisata untuk Dongkrak Kunjungan
Senada dengan Mbak Tika, Kepala Disporapar Kendal, Ircham Chalid, menyatakan bahwa saresehan ini menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di destinasi unggulan Kabupaten Kendal.
“Acara seperti ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama di destinasi yang dikelola Pemkab Kendal,” tutur Ircham.
Ketua Pamdi Kendal, Bambang Dwiyono, juga berharap kegiatan seni seperti ini terus digelar di tempat wisata, termasuk di Curug Sewu yang merupakan salah satu destinasi andalan Kendal.
“Curug Sewu ini perlu atraksi seni atau kegiatan lain agar semakin diminati. Dengan begitu, para pelaku seni juga mendapat ruang untuk berkembang,” ucap Bambang.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Batang, Truk Tabrak Truk, Satu Orang Tewas di TempatRatusan Sapi di Kabupaten Pekalongan Terjangkit PMK, DKPP Tingkatkan Penanganan
Dyah Kartika berharap berbagai upaya kreatif dalam pengelolaan wisata Kendal dapat membuat sektor ini semakin produktif dan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berdampak langsung bagi masyarakat setempat.