RADARPEKALONGAN.ID, KOTA – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berencana menambah rumah pompa di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat. Langkah ini diambil untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut, terutama usai terjadinya genangan akibat tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Bremi pada 19-30 Januari 2025.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) DPUPR Kota Pekalongan, Purwo Susetyo, menjelaskan bahwa lokasi pembangunan rumah pompa yang baru rencananya akan dibangun di tanah bengkok milik Kelurahan Pringrejo, tepatnya di Perumahan Graha Tirto Utama RW 05, Kelurahan Tirto.
“Di RW 05 ini, meskipun hujan turun sebentar, air sering menggenang. Berdasarkan informasi dari warga setempat, mereka mengusulkan penambahan rumah pompa di area ini. Kami pun segera merespons usulan tersebut,” ujar Purwo saat meninjau lokasi calon rumah pompa pada Kamis siang, 30 Januari 2025.
Baca Juga:Dukun Tipu Warga Pekalongan hingga Rp 55 Juta dengan Modus Pengobatan Ilmu HitamBanjir Meluas di Kota Pekalongan, 281 Warga Bertahan di Pengungsian
Sebelumnya, DPUPR telah membangun lima unit rumah pompa di Kelurahan Tirto yang tersebar di beberapa RW, yakni di RW 01 (1 unit), RW 03 (2 unit), RW 04 (1 unit), dan RW 08 (1 unit). Meskipun demikian, karena wilayah tersebut masih sering tergenang banjir, warga setempat mengajukan permohonan untuk penambahan rumah pompa.
Purwo menambahkan bahwa lokasi yang direncanakan untuk rumah pompa baru ini telah dilakukan kajian dan diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekalongan.
“Proyek ini sudah kami ajukan ke TAPD agar segera direalisasikan. Rencananya, akan dibangun dua unit pompa dengan kapasitas masing-masing 150 liter per detik untuk membantu mengurangi genangan air akibat banjir dan rob,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pengeringan genangan air dan mengurangi dampak banjir yang sering terjadi di Kelurahan Tirto.