Pemkot Pekalongan dan GOW Kolaborasi Perkuat Advokasi Perlindungan Perempuan dan Anak

Pemkot Pekalongan dan GOW Kolaborasi Perkuat Advokasi Perlindungan Perempuan dan Anak
ISTIMEWA KERJA SAMA - DPMPPA akan menggandneg GOW untuk menyiapkan advokaso sosial khususnya perlindungan perempuan dan anak.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan semakin memperkuat langkah strategis untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Salah satu upaya yang akan dilakukan pada tahun 2025 adalah menjalin kerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) guna memperluas jangkauan sosialisasi dan advokasi terkait isu-isu tersebut.

“Insyaallah pada tahun 2025, kami akan bekerja sama dengan GOW yang menaungi 30 organisasi perempuan, seperti Muslimat, Aisyiyah, Persit, Bhayangkari, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk melakukan sosialisasi dan advokasi terkait perlindungan perempuan dan anak agar manfaatnya terasa lebih luas dan mendalam,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Puji Winarti.

Edukasi dan Penyebaran Informasi Melalui GOW

Dalam rencana tersebut, DPMPPA akan mendukung kegiatan GOW dengan menyediakan materi edukasi, seperti leaflet dan flyer, serta mengisi peran sebagai narasumber dalam berbagai program yang diadakan oleh organisasi-organisasi di bawah naungan GOW.

Baca Juga:Dindik Kota Pekalongan Terbitkan SE Pembelajaran Selama Ramadan, Ini Jadwal LengkapnyaStok Gas Elpiji 3 Kg di Pekalongan Aman, Pemkab Imbau Warga Tak Panic Buying

“Kami berharap setiap organisasi perempuan yang tergabung dapat membantu menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat. Dengan begitu, cakupan perlindungan bagi perempuan dan anak bisa semakin maksimal,” tutur Puji.

Sinergi dengan Berbagai Pihak untuk Kampanye Perlindungan

Selain menggandeng GOW, DPMPPA juga berencana melibatkan berbagai organisasi, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, serta media massa. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kampanye tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap isu ini dan berani melaporkan jika ada kasus kekerasan atau pelanggaran hak. Dengan sinergi lintas sektor, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak,” kata Puji.

Langkah Nyata Menuju Kota Bebas Kekerasan

Inisiatif Pemkot Pekalongan ini menunjukkan komitmen nyata untuk mengatasi isu-isu sosial yang kompleks dengan pendekatan kolaboratif. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan Kota Pekalongan menjadi wilayah yang ramah, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

0 Komentar