RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Paguyuban Kepala Desa (Kades) Bahurekso Kabupaten Kendal menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor dengan menyerahkan bantuan donasi kepada empat desa terdampak. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025, di Kompleks Pasar Bodri Jaya, Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon.
Acara penyerahan ini turut dihadiri Ketua Paguyuban Kades Bahurekso, Suyoto, jajaran pengurus, perwakilan Inspektorat Kendal Bayu Adi Pamungkas, anggota Komisi B DPRD Kendal Khasanudin, Ketua Komisi C DPRD Kendal Sisca Meritania, serta komunitas Saka Bayangkara.
Bantuan untuk Empat Desa Terdampak Bencana
Suyoto menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada empat desa terdampak, yaitu Kebonharjo dan Lanji di Kecamatan Patebon, serta Desa Tamanrejo di Kecamatan Sukorejo dan Desa Tlogopayung di Plentungan.
Baca Juga:HPN 2025 di Kota Pekalongan Berlangsung Sederhana, PWI Fokus Refleksi dan Bantuan SosialDua Pengendara Motor di Batang Tertimpa Pohon Tumbang, Alami Patah Tulang
“Bantuan ini berupa donasi uang yang kami sesuaikan dengan tingkat dampak yang dialami masyarakat. Kebonharjo yang mengalami kerusakan terparah menerima Rp 15 juta, Desa Lanji Rp 5 juta, serta Tamanrejo dan Tlogopayung masing-masing mendapat Rp 2,5 juta,” ujar Suyoto.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Paguyuban Bahurekso terhadap masyarakat yang mengalami musibah.
“Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban warga. Semoga masyarakat yang terkena musibah diberi kesabaran dan ketabahan,” imbuhnya.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Bayu Adi Pamungkas dari Inspektorat Kendal menyampaikan apresiasi atas langkah Paguyuban Bahurekso yang dinilai sangat membantu masyarakat terdampak bencana.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini pasti akan sangat berarti untuk warga yang sedang dalam kondisi sulit,” ujarnya.
Kepala Desa Kebonharjo, Edi Lukman, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berharap amal kebaikan para donatur diterima Allah SWT serta membawa manfaat bagi masyarakat.
“Desa Kebonharjo merupakan wilayah yang terdampak paling parah akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri. Kami sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan,” tutur Edi.