Pelatihan Jahit di Pekalongan: Peserta Dibekali Keterampilan Lengkap dan Inovasi Desain

Pelatihan Jahit di Pekalongan: Peserta Dibekali Keterampilan Lengkap dan Inovasi Desain
ISTIMEWA PELATIHAN - BLK menggelar pelatihan jahit dengan teori mulai dasar hingga inovasi desain.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja terampil lewat pelatihan menjahit yang menjadi salah satu program unggulan. Pelatihan ini dirancang tidak hanya sekadar teori, tetapi memberikan pengalaman praktik langsung secara menyeluruh kepada peserta.

Instruktur menjahit Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Puji Rahayu, menjelaskan bahwa peserta pelatihan diberi pembekalan sejak tahap paling dasar.

“Peserta diajarkan mulai dari cara mengukur, membuat pola, memotong kain, hingga menyelesaikan busana secara sempurna. Semua proses dilakukan secara bertahap dan mendetail,” ujar Puji saat ditemui, Senin (10/2/2025).

Baca Juga:Waspada! Jalan Rusak di Bojong hingga Kajen Kian Membahayakan, Pengendara Keluhkan Banyak LubangAwal 2025, Kasus DBD di Pekalongan Meningkat: 24 Kasus, 1 Pasien Meninggal Dunia

Beragam Produk Hasil Pelatihan

Menurut Puji, materi pelatihan disusun secara komprehensif agar peserta memiliki kemampuan yang siap pakai di dunia tata busana.

“Selama pelatihan, peserta membuat berbagai produk seperti blouse, kemeja, hingga celana karet. Ini dilakukan supaya mereka mampu menghasilkan berbagai jenis pakaian sesuai kebutuhan pasar,” jelasnya.

Selain keterampilan dasar, pelatihan ini juga membekali peserta dengan wawasan bisnis agar dapat membuka usaha secara mandiri.

“Peluang kerja bagi peserta sangat luas. Mereka bisa bekerja di industri garmen, konveksi, atau bahkan membuka usaha sendiri. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka punya kesempatan untuk berkarier, bahkan hingga ke luar kota,” tambah Puji.

Dorong Kreativitas Lewat Fashion Show

BLK Kota Pekalongan tak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi desain. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi peserta dalam ajang fashion show yang digelar Balai Besar Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BBPVP) Semarang pada tahun sebelumnya.

“Peserta pelatihan diberi kesempatan untuk menampilkan hasil desain mereka di ajang fashion show. Ini menjadi motivasi besar agar mereka semakin percaya diri dan siap bersaing di industri fesyen,” ujar Puji.

Dengan adanya program ini, BLK Kota Pekalongan berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga kreatif dan kompetitif, baik di tingkat lokal maupun nasional.

0 Komentar