UIN Gus Dur Pekalongan dan USAS Malaysia Gelar Edutourism Program 2025, Perkuat Kerja Sama Internasional

UIN Gus Dur Pekalongan dan USAS Malaysia Gelar Edutourism Program 2025, Perkuat Kerja Sama Internasional
ISTIMEWA EDUTOURISM - UIN Gus Dur dan USAS Malaysia berkolaborasi menyelenggarakan Edutourism Program 2025 bertempat di Kampus II UIN Gus Dur.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan atau UIN Gus Dur berkolaborasi dengan Universiti Sultan Azlan Shah (USAS) Malaysia dalam program Edutourism Program 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik serta memperkenalkan keberagaman budaya antar kedua institusi.

Acara ini digelar di Gedung Fakultas Syariah Lantai 2, Kampus II UIN Gus Dur, dan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., pada Selasa, 11 Februari 2025.

Program Pertukaran Budaya dan Akademik

Edutourism Program 2025 berlangsung dari 10 hingga 23 Februari 2025. Dalam program ini, para peserta akan terlibat dalam berbagai aktivitas akademik dan budaya yang dirancang untuk memperdalam pemahaman lintas negara.

Baca Juga:Puluhan Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Kedungwuni, Warga Butuh Solusi Jangka PanjangDPRD Jateng Desak Pemerintah Percepat Perbaikan Jalan Pantura yang Rusak Parah

Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari kerja sama yang telah terjalin antara UIN Gus Dur dan USAS Malaysia.

“Melalui program ini, kita tidak hanya bertukar ilmu, tetapi juga saling memahami dan menghargai perbedaan budaya. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan generasi yang inklusif dan berwawasan global,” ujarnya.

Sebanyak 17 mahasiswa USAS Malaysia ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka akan mengikuti berbagai program yang berfokus pada pertukaran ilmu pengetahuan, budaya, serta wawasan keagamaan.

Dosen Universiti Sultan Azlan Shah, Suwaybatul Islamiyah Binti Che Ibrahim, mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan.

“Saya berharap hubungan akademik dan budaya antara UIN Gus Dur dan USAS Malaysia semakin kuat, sehingga mahasiswa dari kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang lebih luas,” tuturnya.

Membangun Jaringan Internasional dan Memperkuat Toleransi

Melalui Edutourism Program 2025, UIN Gus Dur dan USAS Malaysia menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan pendidikan internasional. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan pemahaman tentang keberagaman budaya, toleransi, serta saling menghormati di era globalisasi.

Dengan adanya kegiatan ini, UIN Gus Dur semakin mengukuhkan perannya sebagai universitas yang terbuka terhadap kolaborasi internasional serta berkontribusi dalam membangun generasi muda yang lebih inklusif dan berpikiran maju.

0 Komentar