“Kirab ini adalah puncak perayaan Imlek, yang dilanjutkan dengan Cap Go Meh keesokan harinya. Malamnya, kami merayakan dengan tradisi makan lontong Cap Go Meh. Tahun ini, sekitar 2.000 peserta ikut serta dalam kirab,” jelasnya.
Doa untuk Kemakmuran dan Keselamatan Kota Pekalongan
Melalui Kirab Ritual dan Budaya Imlek ini, umat dan simpatisan Tridharma berdoa agar tahun yang baru membawa kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat. Mereka juga memohon agar Pekalongan dijauhkan dari bencana serta para pemimpin daerah dan nasional diberikan kebijaksanaan dalam memimpin rakyat.
“Kirab ini adalah bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan alam semesta atas berkah yang telah diberikan. Kami juga memohon perlindungan bagi Kota Pekalongan dan Indonesia agar selalu dalam kedamaian dan kesejahteraan,” pungkas Heru.