RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Setelah rampung dibangun kembali, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan dijadwalkan mulai beroperasi setelah Lebaran Idulfitri tahun ini. Para pedagang yang sebelumnya terdampak kebakaran pada Februari 2018 kini dapat kembali menempati kios dan lapak yang telah disediakan.
Kepastian ini disampaikan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) RI, Diana Kusumastuti, saat meninjau perkembangan pembangunan pasar tersebut.
“Alhamdulillah, ini kunjungan saya yang kedua di Pasar Banjarsari. Saat pertama kali datang, pembangunannya masih berjalan. Sekarang, saya melihat progresnya sudah selesai 100 persen,” ujar Diana, baru-baru ini.
Baca Juga:Tujuh Hari Hilang di Laut, Nelayan Batang Belum Ditemukan, Pencarian Resmi DihentikanTrauma Warga Patebon Pascabanjir Bandang, Sisa Lumpur dan Kerugian Masih Membayangi
Pembangunan kembali Pasar Banjarsari dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan PT Adhi Persada Gedung sebagai kontraktor pelaksana. Proyek ini menggunakan anggaran Rp139 miliar dan telah berlangsung sejak September 2023, selesai pada Desember 2024.
Konsep Modern Minimalis, Fasilitas Lengkap
Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 17.330 meter persegi, dengan empat blok utama yang masing-masing memiliki tiga lantai. Pasar Banjarsari mengusung konsep pasar tradisional modern, yang menggabungkan unsur kenyamanan dan kemudahan dalam pemeliharaan.
Secara keseluruhan, pasar ini memiliki 3.192 lapak, yang terdiri dari:✔ 95 toko✔ 789 kios✔ 2.308 los
Selain itu, Pemerintah Kota Pekalongan juga telah membangun pagar pengaman dan jembatan penghubung antarblok guna meningkatkan aksesibilitas dan keamanan di lingkungan pasar.
“Pasar Banjarsari dirancang dengan gaya modern minimalis agar lebih mudah dalam pemeliharaan,” tambah Diana.
Pedagang Bisa Menempati Lapak Setelah Lebaran
Diana menegaskan bahwa pasar akan mulai beroperasi setelah Lebaran, setelah dilakukan perbaikan kecil pada beberapa bagian bangunan.
“Kami saat ini hanya melakukan penyempurnaan kecil. Fasilitas sudah lengkap, air bersih sudah mengalir, tempat sampah dan sistem pembuangan limbah juga sudah tersedia. Pak Wali Kota dan Pak Sekda sudah menjanjikan bahwa setelah Lebaran, pedagang bisa masuk dan mulai berjualan,” jelasnya.
Baca Juga:Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tak Jahit Baju Baru untuk Pelantikan KeduaPerbaikan Infrastruktur Mendominasi Usulan di Musrenbang Kecamatan Weleri
Dengan kembalinya aktivitas perdagangan di Pasar Banjarsari, diharapkan roda ekonomi lokal Kota Pekalongan dapat kembali berputar, memberikan manfaat bagi pedagang maupun masyarakat.