RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, akibat jebolnya tanggul Kalibodri pada 20 Januari 2025 lalu, masih menyisakan dampak yang cukup parah. Setidaknya, tujuh rumah warga roboh akibat terjangan arus deras, sementara fasilitas publik juga mengalami kerusakan.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, memilih meninjau langsung lokasi terdampak sebelum bertolak ke Magelang untuk mengikuti retret bersama para wakil kepala daerah lainnya. Selain mendengar langsung keluhan warga, ia juga berupaya mencari solusi cepat untuk membantu korban yang terdampak.
“Kami prihatin melihat kondisi rumah-rumah yang roboh ini. Untuk itu, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal agar bisa segera membantu warga,” ujar Benny, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga:Kejari Pekalongan Sita Rumah Kades Coprayan Terpidana Korupsi Dana DesaUIN Gus Dur Terjunkan Mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana, Perkuat Edukasi Mitigasi di Masyarakat
Disperkim dan Baznas Siap Bangun Kembali Rumah Warga
Dalam kunjungannya, Wabup Benny Karnadi segera menghubungi Kepala Disperkim dan Ketua Baznas Kendal melalui sambungan telepon untuk memastikan langkah bantuan bagi warga terdampak. Dari hasil komunikasi tersebut, kedua instansi menyatakan siap memberikan bantuan guna membangun kembali rumah-rumah yang roboh akibat banjir.
“Disperkim telah melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak, sedangkan Baznas juga siap menyalurkan bantuan untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal,” jelas Benny.
Selain penanganan rumah yang rusak, Benny juga menekankan pentingnya penataan sistem irigasi yang lebih optimal agar dapat mengalirkan air secara efektif saat curah hujan tinggi.
“Jika sistem irigasi dikelola dengan baik, air bisa lebih cepat dialirkan dan risiko banjir seperti ini dapat dikurangi,” tambahnya.
Dampak Banjir Bandang Patebon dan Upaya Pemulihan
Banjir di Kecamatan Patebon terjadi setelah tanggul Kalibodri jebol pada 20 Januari 2025. Arus deras yang meluap menghantam permukiman warga, menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah yang berada di sekitar tanggul. Hingga kunjungan Wakil Bupati Kendal kemarin, bangunan yang roboh masih dibiarkan tanpa perbaikan.
Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Disperkim dan Baznas berkomitmen untuk segera melakukan pemulihan bagi warga terdampak. Harapannya, bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat bangkit kembali setelah bencana ini.