Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pelatihan ini membuat sopir ambulans lebih siap dalam menangani kondisi darurat.
“Kami belajar menangani pasien sesak napas, cara mengevakuasi korban kecelakaan dengan aman, serta membantu ibu hamil yang akan melahirkan,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para sopir ambulans di Kendal memiliki keterampilan yang mumpuni dalam menangani situasi gawat darurat sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.