RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pasokan LPG 3 kilogram di Kota Pekalongan dipastikan aman selama Ramadan hingga Idulfitri. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina menambah pasokan fakultatif sebesar 2 persen yang disalurkan melalui agen-agen tertentu.
Tambahan Pasokan untuk Jaga Stabilitas Ketersediaan
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Supriono, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Fitria Yuliani Kartika, mengungkapkan bahwa tambahan pasokan ini telah mulai disalurkan menjelang Ramadan dan akan terus berlangsung hingga Idulfitri.
“Ada tambahan fakultatif sebesar 2 persen dari alokasi bulanan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat selama bulan suci ini,” ujarnya.
Baca Juga:Eksotisme Ngabuburit di Bantaran Kali Sambong, Batang: Menikmati Senja dan Aksi Tim DayungBuruh di Pekalongan 15 Tahun Konsumsi Ganja, Ditangkap Polisi di Jalan Raya Bojong-Sragi
Tahun ini, total alokasi LPG 3 kg di Kota Pekalongan mencapai 14.049.000 kg atau setara dengan 4.683.000 tabung. Meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 4.737.000 tabung, Fitria memastikan pasokan tetap mencukupi dengan adanya tambahan distribusi saat momen hari raya.
Harga LPG 3 Kg di Kota Pekalongan Sesuai HET
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 540/20/Tahun 2024, harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg ditetapkan sebagai berikut:✅ Rp15.520 per tabung di tingkat agen✅ Rp18.000 per tabung di tingkat pangkalan
Sementara itu, pengecer masih diperbolehkan beroperasi dengan batasan maksimal 10 persen dari alokasi pangkalan, sementara 90 persen sisanya harus langsung disalurkan ke masyarakat.
Antisipasi Kendala Distribusi LPG
Fitria mengingatkan bahwa kelangkaan LPG biasanya terjadi saat libur atau tanggal merah karena distribusi tidak berjalan.
“Jika ada keterlambatan pengiriman, masyarakat disarankan membeli LPG sehari setelah libur karena pasokan akan kembali normal,” jelasnya.
Sebelumnya, pada akhir Januari lalu, distribusi LPG sempat terkendala akibat gelombang tinggi yang menghambat kapal pengangkut gas bersandar di pelabuhan. Namun, situasi kini sudah terkendali dan pasokan berjalan lancar.
Saat ini, Kota Pekalongan memiliki 7 agen resmi dan 284 pangkalan yang siap melayani kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:Dugderan Kendal Meriah Sambut Ramadan, Warga Berburu Kuliner Khas dan Ikut Prosesi GununganAwal Ramadan, Harga Sembako di Pekalongan Relatif Stabil, Beberapa Komoditas Naik
Fitria juga mengimbau agar LPG subsidi digunakan sesuai peruntukan, yaitu bagi rumah tangga sasaran dan usaha mikro.
“Kami mengajak masyarakat mampu dan industri menengah untuk beralih ke LPG non-subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg. Selain itu, masyarakat disarankan membeli LPG langsung di pangkalan agar mendapatkan harga sesuai HET yang telah ditetapkan,” pungkasnya.