RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan kini menyediakan layanan digitalisasi arsip gratis bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu warga mengamankan dokumen penting dalam bentuk digital agar lebih mudah diakses serta terhindar dari risiko kerusakan atau kehilangan.
Kepala Bidang Kearsipan Dinarpus Kota Pekalongan, Duhita Yekti Darpitasari, menjelaskan bahwa selama ini digitalisasi arsip lebih banyak dilakukan untuk instansi pemerintah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama di wilayah rawan banjir seperti arsip pertanahan. Namun, layanan ini kini juga terbuka bagi masyarakat umum.
“Restorasi arsip fisik yang rusak membutuhkan biaya besar karena memerlukan bahan khusus seperti tisu Jepang. Sebagai alternatif, kami menawarkan digitalisasi arsip agar dokumen tetap aman dan bisa diakses kapan saja,” ujar Duhita.
Baca Juga:Kemenag Pastikan Layanan Haji Tetap Optimal Meski Biaya TurunPetugas Temukan Produk Kedaluwarsa di Toko, Warga Diminta Lebih Teliti Saat Belanja
Melalui program Mertua (Layanan Alih Media Arsip Untuk Semua), masyarakat dapat mendigitalisasi berbagai dokumen tanpa dipungut biaya. Dokumen yang telah diproses akan diserahkan dalam bentuk file digital yang dapat disimpan, dibagikan, atau dicetak kembali jika diperlukan.
Duhita berharap layanan ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengarsipan yang baik. Selain menghindari risiko kehilangan akibat faktor lingkungan atau bencana alam, digitalisasi juga membantu efisiensi dalam penyimpanan dan pencarian dokumen.
Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan ini, cukup datang ke Depo Arsip Kota Pekalongan dengan membawa dokumen yang ingin didigitalisasi. Petugas akan membantu proses alih media dan menyerahkan file digitalnya tanpa biaya.