“Mobil masih belum bisa masuk, dan jembatan bailey di jalur Doro-Petungkriyono belum selesai. Untuk listrik dan air sudah normal, tetapi akses jembatan masih menggunakan jalur sementara,” katanya.
Sementara itu, Camat Kedungwuni, Bambang Dwi Yuswanto, melaporkan bahwa banjir bandang di wilayahnya sudah surut, tetapi masih ada sisa lumpur di beberapa jalan dan gang di Kranji.
“Mobilitas masyarakat sudah normal, tetapi ada penumpukan sampah di TPS akibat pembersihan yang dilakukan warga. Selain itu, perlu dilakukan relokasi bagi warga yang masih tinggal di bantaran sungai,” ujarnya.
Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi Pesat, Wabup Kendal Tekankan Pentingnya Peran Notaris dan PPATLayanan Digitalisasi Arsip Gratis di Pekalongan, Solusi Aman untuk Dokumen Penting
Ketua Komisi A DPRD, Kholis Jazuli, menambahkan bahwa bagi warga terdampak banjir yang rumahnya tidak layak huni, pemerintah telah menyediakan hunian sementara di rusunawa tanpa biaya sewa.