Gubernur Jawa Tengah Instruksikan Perbaikan Jalan Rampung Sebelum Mudik Lebaran

Gubernur Jawa Tengah Instruksikan Perbaikan Jalan Rampung Sebelum Mudik Lebaran
a
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan agar perbaikan jalan di seluruh wilayah provinsi dipercepat guna menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia meminta kondisi jalan yang rusak akibat musim hujan segera diperbaiki agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman.

Instruksi tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat meninjau langsung perbaikan ruas jalan provinsi di Jalan Raya Bebengan, Boja, Kendal, pada Jumat, 7 Maret 2025. Menurutnya, kesiapan infrastruktur jalan menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

“Baik ruas jalan nasional maupun provinsi harus siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Perbaikan harus cepat agar kondisi jalan tetap optimal,” ujar Ahmad Luthfi.

Baca Juga:Hilang 16 Jam dan Terhanyut di Sungai Sengkarang, Lansia di Pekalongan Ditemukan SelamatTragis, Bocah di Batang Tewas Tenggelam Saat Selamatkan Teman

Target Perbaikan Jalan Rampung dalam 15 Hari

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa seluruh perbaikan jalan harus selesai dalam waktu 15 hari. Langkah ini dilakukan agar pemudik yang melintas di Jawa Tengah dapat menikmati perjalanan yang lebih aman.

“Pemprov tidak bisa membangun jalan dari nol karena waktu yang terbatas. Fokusnya adalah menutup lubang dan membongkar bagian jalan yang retak agar siap digunakan saat mudik,” jelasnya.

Untuk mempercepat perbaikan, Pemprov Jawa Tengah juga menggandeng pemerintah kabupaten dan kota agar pengerjaan dapat berjalan lebih efektif dan merata.

“Kami telah berkoordinasi dengan para bupati untuk memprioritaskan perbaikan jalan. Targetnya, seluruh Jawa Tengah bebas dari jalan berlubang sebelum musim mudik dimulai,” tegasnya.

Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan survei di berbagai wilayah dan mencatat ada 52 titik lubang di Boja, Kendal yang perlu segera ditambal. Selain itu, Pemprov terus melakukan pemetaan di daerah lain untuk memastikan seluruh jalur mudik dalam kondisi optimal.

Dampak Cuaca dan Kendaraan Berat

Kerusakan jalan di berbagai wilayah, termasuk di Kendal, disebabkan oleh curah hujan tinggi serta mobilitas kendaraan berat yang melebihi tonase. Proses perbaikan dilakukan dengan metode tambal sulam, yaitu menutup lubang dan meratakan jalan yang bergelombang dengan aspal.

“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik yang datang ke Jawa Tengah merasa aman dan nyaman saat melintas. Perbaikan jalan ini menjadi bagian dari operasi kemanusiaan dalam menghadapi Lebaran,” ujar Ahmad Luthfi.

0 Komentar