Pemuda di Pekalongan Alami Luka Parah Akibat Ledakan Petasan, Polisi Imbau Warga Waspada

Pemuda di Pekalongan Alami Luka Parah Akibat Ledakan Petasan, Polisi Imbau Warga Waspada
ISTIMEWA DIRAWAT - Seorang pemuda hari dirawat dirumah sakit karena luka parah di tangan akibat terke ledakan dari petasan yang dinyalakannya, Jumat (7/3/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Seorang pemuda di Kota Pekalongan mengalami luka parah di tangan akibat ledakan petasan. Insiden ini terjadi di Jalan Ahmad Djunaid, tepatnya di sebelah barat GOR Unggul Jaya, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban bernama Akhmad Maulana Vernanda (23), seorang buruh batik yang tinggal di Buaran Gang 2, Kelurahan Buaran Kradenan. Akibat ledakan tersebut, tangan kanannya mengalami luka serius, mulai dari pergelangan hingga jari-jari, dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Ledakan Terjadi Saat Korban Menyalakan Petasan

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko, melalui Ps. Kasi Humas Iptu Purno Utomo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden ini pertama kali diketahui oleh anggota Polsek Pekalongan Selatan yang sedang melakukan patroli pengamanan petasan di Lapangan Tanah Merah, Jalan H Ahmad Djunaid.

Baca Juga:Hilang 16 Jam dan Terhanyut di Sungai Sengkarang, Lansia di Pekalongan Ditemukan SelamatTragis, Bocah di Batang Tewas Tenggelam Saat Selamatkan Teman

Saat itu, petugas mendapat laporan dari seorang pengendara motor bahwa ada korban ledakan petasan di sekitar RSU Djunaid. Polisi segera mendatangi lokasi dan memastikan kondisi korban.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya berjalan kaki dari Buaran Gang 2 menuju ke barat di Jalan Ahmad Djunaid.

“Sesampainya di lokasi, korban menyalakan petasan. Namun, sebelum sempat dilempar, petasan itu meledak di genggaman tangannya, menyebabkan luka parah,” ujar Iptu Purno.

Korban langsung dibawa ke RSU HA Djunaid untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter jaga rumah sakit tersebut mengonfirmasi bahwa luka yang dialami korban tergolong berat, dengan kondisi tangan remuk dari telapak hingga pergelangan.

Polisi Dalami Kasus dan Imbau Warga Tak Bermain Petasan

Polisi telah melakukan sejumlah langkah, termasuk mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, serta melakukan dokumentasi atas insiden tersebut. Kasus ini juga telah dilaporkan ke pimpinan serta tim Inafis Sat Reskrim Polres Pekalongan Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menjelang bulan Ramadan, kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan guna menghindari kejadian serupa.

“Kami mengingatkan warga agar tidak menyalakan petasan, karena sangat berbahaya. Apalagi, kejadian seperti ini sudah sering terjadi dan mengakibatkan korban luka bahkan kehilangan nyawa,” tegas Iptu Purno.

0 Komentar