PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Setelah dibuka pendaftaran Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan 2025-2029. Dengan didampingi beberapa pengurus cabang (Pengcab) Olahraga, Eddywan, Ketua KONI periode 2021-2025 telah mendaftarkan diri di Kantor KONI setempat, Jum’at (14/3/2025).
Saat diwawancarai Radar, Eddywan mengaku maju kembali dalam kontestasi kepemimpinan KONI ini didasari oleh tekadnya untuk terus mendedikasikan pengabdiannya dalam memajukan dunia olahraga di Kota Pekalongan. Dirinya ingin melanjutkan berbagai program yang telah dirintis selama periode sebelumnya. Ia merasa masih banyak hal yang bisa dikembangkan guna meningkatkan prestasi atlet Kota Pekalongan di kancah nasional.
“Saya ingin terus mendedikasikan diri saya untuk kemajuan olahraga di Kota Pekalongan. Saya melihat masih banyak potensi yang bisa kita kembangkan bersama. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya optimis bisa membawa olahraga Kota Pekalongan ke tingkat yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga:KONI Gelar Rakor Persiapan Pemilihan Ketua Baru Bersama Pengcab OlahragaSemarakkan Bulan Ramadhan, MA Salafiyah Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Shalat Sempurna Bersanad
Eddywan juga mengungkapkan bahwa pencalonannya mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid. Menurutnya, dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi dirinya untuk terus berkontribusi dalam memajukan olahraga daerah.
“Saya bersyukur mendapat dukungan dari Pengcab olahraga, termasuk Walikota Pekalongan. Ini semakin menguatkan keyakinan saya bahwa olahraga di Kota Pekalongan harus terus berkembang dan berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran Calon Ketua KONI, Nur Chadirin menyatakan, proses penjaringan calon ketua baru telah dimulai sejak 7 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Calon ketua diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk berdomisili di Kota Pekalongan atau sekitarnya, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah menjalani hukuman pidana yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), serta mengisi formulir pendaftaran.
“Panitia penjaringan juga telah menyosialisasikan ke media massa maupun kepada pengurus cabang olahraga (Pengcab). Karena kita semua berharap proses pemilihan berjalan transparan dan menghasilkan pemimpin yang kompeten untuk memajukan olahraga di Kota Pekalongan,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menegaskan bahwa Pemerintah Kota tidak akan melakukan intervensi dalam proses pemilihan ini. Beliau menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang telah ditetapkan oleh KONI dan berharap ketua terpilih nantinya dapat memajukan seluruh cabang olahraga di Kota Pekalongan, tidak hanya terfokus pada satu atau dua cabang saja.