RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Lembaga filantropi Excellent Zakat menghadirkan program inovatif Sedekah Minyak Jelantah untuk mendukung operasional ambulans gratis bagi warga yang membutuhkan. Minyak jelantah bekas dikumpulkan dari masyarakat, lalu dijual dengan harga Rp5.000–Rp7.000 per liter. Dana yang terkumpul digunakan sepenuhnya untuk mendanai layanan sosial tersebut.
Direktur Excellent Zakat, Kuswanto, menjelaskan bahwa program ini telah disosialisasikan sejak Desember 2024. Selain memiliki dampak sosial, inisiatif ini juga bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan ulang minyak jelantah bagi kesehatan.
“Selama ini minyak jelantah sering dibuang sembarangan atau bahkan dikonsumsi ulang, yang berisiko bagi kesehatan. Dengan program ini, masyarakat bisa bersedekah sambil menjaga lingkungan,” ujar Kuswanto, Senin (17/3/2025).
Baca Juga:DPC Tani Merdeka Kendal Kawal Penyerapan Gabah Petani, Siap Bersinergi dengan BulogBabinsa Koramil Pekalongan Barat Kawal Program Makan Bergizi Gratis, Ribuan Siswa Terima Manfaat
104 Liter Minyak Jelantah Terjual, Ambulans Gratis Berjalan
Hingga kini, Excellent Zakat telah mengumpulkan dan menjual 104 liter minyak jelantah, dengan rata-rata setiap penyumbang menyumbangkan 3–4 liter. Meski jumlahnya belum besar, dana yang dihasilkan cukup untuk menopang operasional ambulans gratis bagi masyarakat.
“Saat ini, dana yang terkumpul masih difokuskan untuk layanan ambulans gratis. Namun, jika jumlah minyak yang terkumpul semakin banyak, kami berencana mengembangkan program sosial lainnya,” jelas Kuswanto.
Program ini terbuka untuk siapa saja. Masyarakat bisa menyumbangkan minyak bekas dalam jumlah berapa pun, tanpa batasan jenis, bahkan minyak dari penggorengan babi pun bisa diterima dan diolah kembali.
“Kami menerima semua jenis minyak jelantah dari rumah tangga maupun usaha. Jika jumlahnya banyak, kami juga menyediakan layanan jemput ke rumah warga,” tambahnya.
Warga Apresiasi, Yusuf: Bisa Berbagi Sambil Jaga Lingkungan
Program ini mendapat respons positif dari warga Batang. Salah satunya Yusuf, warga Kecamatan Bandar, yang melihat manfaat program ini dari sisi sosial maupun lingkungan.
“Menurut saya, sedekah minyak jelantah ini sangat bermanfaat. Pertama, bisa membantu orang lain, dan kedua, mengurangi limbah rumah tangga. Biasanya kita bingung mau membuang minyak ke mana. Kalau dibuang sembarangan, lingkungan bisa kotor dan kumuh,” kata Yusuf.
Ia berharap program ini bisa diperluas dengan melibatkan lebih banyak keluarga dan komunitas.