Baznas Kota Pekalongan Salurkan Bantuan untuk 150 Penyandang Difabel Jelang Lebaran

Baznas Kota Pekalongan Salurkan Bantuan untuk 150 Penyandang Difabel Jelang Lebaran
ISTIMEWA BANTUAN - Ratusan penyandang disabilitas menerima bantuan dari Baznas Kota Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 150 penyandang disabilitas di Kota Pekalongan menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan. Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako ini disalurkan secara langsung kepada para penerima manfaat di Kantor MUI Kota Pekalongan, Selasa (18/3/2025).

Wakil Ketua III Baznas Kota Pekalongan, M. Slamet Irfan, mengatakan bahwa program ini bertujuan membantu kelompok rentan agar dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih nyaman serta menyambut Idul Fitri 1446 Hijriyah dengan penuh kebahagiaan.

“Bantuan ini merupakan bagian dari pentasyarufan zakat yang kami distribusikan kepada para mustahik, termasuk penyandang disabilitas. Sebanyak 150 penerima manfaat yang terdiri dari tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, hingga tuna daksa menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp100 ribu dan paket sembako senilai Rp100 ribu yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, gula pasir, dan teh,” ujar Slamet Irfan.

Baca Juga:Polres Pekalongan Bongkar Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Dua Pelaku DiamankanFestival Balon Tambat 2025 di Pekalongan, Tradisi Lebaran Makin Meriah dan Aman

Dukungan bagi Kelompok Rentan

Meskipun nominal bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, Baznas berharap program ini dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumtif para penyandang disabilitas selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Baznas Kota Pekalongan juga bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) dalam mendata dan menyalurkan bantuan kepada kelompok rentan lainnya, termasuk kaum dhuafa, tenaga honorer, yatim piatu, dan fakir miskin.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah penerima manfaat di masa mendatang,” tambahnya.

Tak hanya menyalurkan zakat, Baznas Kota Pekalongan juga aktif dalam memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi penyandang disabilitas. Beberapa program yang telah dijalankan meliputi pelatihan potong rambut (barbershop), menjahit, hingga usaha angkringan.

“Kami ingin mendorong mereka untuk lebih mandiri dengan memberikan pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, serta perlengkapan usaha secara gratis. Selain itu, mereka juga mendapat pendampingan agar dapat menjalankan usaha dengan baik,” jelasnya.

Penyandang Disabilitas Apresiasi Bantuan dari Baznas

Bantuan ini mendapat sambutan positif dari para penerima manfaat. Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Pekalongan, Amat Mulyadi, yang juga seorang penyandang tuna daksa, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Baznas Kota Pekalongan.

0 Komentar