RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonglarang di Kabupaten Pekalongan terancam ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) karena masih menerapkan sistem open dumping, yang dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Selain dinilai tidak ramah lingkungan, TPA Bojonglarang juga mengalami overload, sehingga kerap menimbulkan pencemaran. Kepala Desa Sabarwangi, Asep Meka, mengungkapkan bahwa dampak dari pencemaran TPA tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Sungai di desa kami tercemar oleh resapan limbah dan sampah plastik dari TPA Bojonglarang. Akibatnya, muncul bau tidak sedap, bahkan sumur warga pun ikut tercemar sehingga airnya tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.
Baca Juga:Atasi Kemacetan Arus Mudik, Dishub Pekalongan Siapkan Jalur Alternatif dan Pantauan 24 JamPuncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 28-30 Maret, Polres Batang Siagakan 484 Personel
Dinas Kesehatan sebelumnya telah melakukan uji kelayakan air sumur warga dan hasilnya menunjukkan adanya pencemaran. Beruntung, sebagian besar warga kini sudah beralih ke Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk mendapatkan akses air bersih.
Pemkab Pekalongan Siapkan Solusi jika TPA Bojonglarang Ditutup
Menanggapi ancaman penutupan TPA Bojonglarang, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Kabupaten Pekalongan, Muhammad Abduh Gazali, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.
“Kami akan memaksimalkan 25 unit TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle) yang ada untuk mengurangi volume sampah. Selain itu, kami juga akan menyiapkan lokasi pembuangan sampah sementara sambil mempercepat penyediaan TPA baru,” jelasnya.
Saat ini, Pemkab Pekalongan tengah melakukan studi kelayakan untuk menentukan lokasi TPA baru. Beberapa lokasi alternatif sudah masuk dalam kajian.
Selain itu, pemkab berencana membangun TPS 3R skala daerah dengan teknologi insinerator di belakang kantor Dinas Perkim. Sosialisasi terkait pengelolaan sampah secara mandiri juga akan terus digencarkan kepada masyarakat agar volume sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan.
Polemik Pembangunan TPA Baru di Pekalongan
Pembangunan TPA baru di Kabupaten Pekalongan sebenarnya telah direncanakan sejak lama, namun hingga kini masih menghadapi berbagai kendala. Pemkab Pekalongan berupaya membangun TPA dengan sistem sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan dibanding open dumping.