PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Selama ini, Pemkot Pekalongan telah menyelesaikan progam kerjanya dengan optimal. Hasilnya banyak prestasi yang diraih, diantaranya secara makro, kondisi pertumbuhan ekonomi terus tumbuh dengan baik di angka 5,34 persen dengan PDRB per kapita Kota Pekalongan Tahun 2024 45,99 juta/tahun dari PDRB per kapita Kota Pekalongan Tahun 2023 sebesar 43,29 persen. Padahal targetnya pada Tahun 2024 sebesar 3,32 persen atau 37,82 juta/tahun (PDRB per kapita Kota Pekalongan) dan angka kemiskinan semakin menurun di angka 1,47 persen.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekalongan, Hj Balgis Diab saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkot Pekalongan tahun anggaran 2024 ke DPRD Kota Pekalongan.
“Keberhasilan capaian program ini tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan dari semua pihak terkait khususnya jajaran DPRD dan masyarakat yang senantiasa memberikan kritikan, dan saran yang konstruktif,” ucapnya.
Baca Juga:Momentum Lebaran Idul Fitri, Wali Kota Aaf Ajak Perkuat Silaturahmi dan SinergiSholat Ied Bersama Ratusan Jamaah di Lapangan Mataram, Wali Kota Aaf Ajak Pererat Persatuan dan Kesatuan
Selain prestasi pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan, sambung Balgis, tingkat pengangguran Kota Pekalongan juga menurun dari 5,02 persen di Tahun 2023 menjadi 4,91 persen di Tahun 2024. Angka usia harapan hidup di Tahun 2024 naik 0,25 persen dari Tahun 2023 sebesar 74,57 persen menjadi 74,79 persen.
“Permasalahan banjir dan rob juga secara bertahap telah teratasi dengan selesainya pembangunan Bendung Gerak Lodji, sebagian besar wilayah Kecamatan Pekalongan Utara telah terbebas dari genangan,” ungkapnya.
Namun, Kota Pekalongan masih mempunyai beberapa pekerjaan rumah antara lain penanganan banjir rob di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan masalah penanganan sampah.
“Kedua permasalahan tersebut perlu kita upayakan bersama agar dapat terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Lanjut Balgis menyebutkan, untuk realisasi belanja pada APBD Kota Pekalongan Tahun 2024 sebesar Rp1.012.991.724.934,00 (100,47 persen) dan realisasi pendapatan sebesar Rp1.016.321.692.109,00 (94,30 persen).
Untuk persentase kelurahan dengan kawasan kumuh kurang dari 10 persen (90,91 persen atau sejumlah 20 kelurahan), persentase infrastruktur dasar mencapai 91,95 persen, indeks kualitas hidup naik dari 56,24 persen (Tahun 2023) menjadi 59,15 persen (Tahun 2024) dan persentase luas genangan 8,17 persen dari target 19,58 persen. Untuk sektor budaya, 100 persen seni lokal budaya Kota Pekalongan dilestarikan dan konflik sosial nihil kasus.
Lanjutnya, indeks reformasi birokrasi sebesar 87,31 persen (A). Pada Tahun 2024, Kota Pekalongan telah meraih sejumlah penghargaan dan meraih 9x Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Berturut-Turut.