Pemkot Pekalongan dan Kemenag Berikan Pemahaman Tentang Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji

Manasik haji
SAMBUTAN - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menyampaikan sambutan dalam acara manasik haji di Hotel Dafam.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, Pemkot Pekalongan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan jajaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji bagi calon jemaah haji Kota Pekalongan.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Dafam Kota Pekalongan pada Selasa (8/4/2025) dan diikuti oleh 343 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

Dalam sambutannya, Kabag Kesra Setda Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi SH menyampaikan bahwa kegiatan manasik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta membekali para calon jemaah dengan pengetahuan dan kesiapan mental-spiritual sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga:Ribuan Kaum Muslimin Hadiri Haul KH Mudzakir di Makam BanyuripTuntas Selesaikan Program Kerja, Pemkot Pekalongan Raih Banyak Prestasi

“Kami berharap dengan adanya bimbingan ini, para calon jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan syariat,” ujarnya.

Kegiatan bimbingan manasik ini juga diisi oleh narasumber dari Kemenag dan KBIH yang telah berpengalaman dalam mendampingi jemaah haji. Para peserta mendapatkan materi terkait rukun dan wajib haji, simulasi thawaf dan sa’i, serta informasi seputar kesehatan dan persiapan keberangkatan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh calon jemaah haji Kota Pekalongan dapat menunaikan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky mengungkapkan total yang sudah fiks ada 343 jemaah. “Jumlah ini mungkin bisa bertambah, karena masih ada pelunasan tahap kedua dan masih ada cadangan,” terang Kasiman.

Kasiman berharap jumlah minimal 343 jemaah yang hampir 1 kloter ini diberi kelancaran yang rencananya akan berangkat pada 6 Mei mendatang.

“Kita urutan kedua eks-karesidenan Pekalongan, yang pertama nanti karesidenan Banyumas. Berangkatnya pun urut mulai Brebes, Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang. Kendati demikian jemaah akan terpecah menjadi 2 kloter yakni 22 dan 23 mengikuti jumlah jemaah secara urut,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar