Puluhan Botol Miras Ditemukan dalam Truk Takbir Keliling di Pekalongan, Polisi Langsung Bertindak

Puluhan Botol Miras Ditemukan dalam Truk Takbir Keliling di Pekalongan, Polisi Langsung Bertindak
HADI WALUYO AMANKAN MIRAS - Polres Pekalongan amankan puluhan botol miras di dalam truk peserta takbir keliling Idul Fitri 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Jajaran Polres Pekalongan mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) yang ditemukan di dalam sebuah truk takbir keliling saat patroli skala besar, Minggu malam, 30 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat menyambut malam Idul Fitri 1446 H.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, menjelaskan bahwa patroli ini menyasar kendaraan yang menggunakan sound system berdaya besar (sound horeg), yang kerap kali menimbulkan kebisingan serta keresahan warga.

“Selain menertibkan sound horeg, kami juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan yang dicurigai membawa barang-barang terlarang, termasuk miras,” ujar Kapolres dalam keterangannya.

Baca Juga:Razia Kos-kosan Usai Lebaran, Polres Batang Temukan 7 Pasangan Mesum Termasuk 2 Anak di Bawah UmurPolres Pekalongan Amankan 3 Truk Horeg Berisi Pemabuk saat Malam Takbiran 25 Penumpang Masih di Bawah Umur

Dalam salah satu pemeriksaan yang dilakukan di wilayah Kedungwuni, petugas mendapati satu unit truk yang mencurigakan. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan puluhan botol miras yang disimpan di dalam kendaraan tersebut.

Sopir beserta beberapa penumpang truk langsung diamankan ke Mapolsek terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut.

Kapolres menambahkan bahwa keberadaan miras di malam takbiran sangat berbahaya karena bisa memicu kericuhan atau tindakan kriminal. Oleh karena itu, pihaknya tidak hanya fokus pada kebisingan dari sound horeg, tetapi juga memberantas peredaran miras yang membahayakan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan malam takbiran dengan khidmat dan tertib. Jangan sampai momen keagamaan ini justru tercoreng karena perbuatan yang merugikan,” tegas AKBP Doni Prakoso.

Pihak kepolisian memastikan bahwa patroli dan pengawasan akan terus ditingkatkan hingga seluruh rangkaian perayaan Idul Fitri selesai. Hal ini dilakukan demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Kabupaten Pekalongan.

“Peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan aman. Laporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan,” tutup Kapolres.

0 Komentar