Arus Mudik dan Balik di Batang 2025 Lancar Tanpa Korban Jiwa, Wisata Aman Tanpa Kemacetan

Arus Mudik dan Balik di Batang 2025 Lancar Tanpa Korban Jiwa, Wisata Aman Tanpa Kemacetan
DOK. ISTIMEWA TURUN TANGAN - Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana saat ikut turun mengatur arus lalu lintas di jalur tol.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Batang berlangsung lancar tanpa mencatat satu pun korban jiwa. Bahkan saat lonjakan kunjungan wisata terjadi di hari-hari setelah Lebaran, lalu lintas tetap terkendali tanpa kemacetan berarti.

Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menyampaikan bahwa pada Selasa (8/4) pukul 08.00 WIB, seluruh jalur utama di wilayah Batang telah dinormalisasi. Sistem one way resmi dihentikan, menandakan berakhirnya masa puncak arus balik.

“Alhamdulillah, sejak pukul delapan pagi sudah dilakukan normalisasi. Jadi, one way sudah tidak diberlakukan lagi dan semua kembali ke arus normal,” ujar Edi saat ditemui di pos pengamanan Lebaran, Sabtu (5/4/2025).

Baca Juga:Korban Dugaan Penipuan CPNS di Pekalongan Tagih Kepastian Hukum, Uang Rp150 Juta Masih Belum KembaliPolres Pekalongan Amankan 16 Balon Udara dan 85 Petasan, Cegah Gangguan Kamtibmas Syawalan

Edi menjelaskan, baik jalur Pantura maupun Tol Trans Jawa yang melintasi Batang tidak mengalami kemacetan parah. Rest area yang selama ini rawan kepadatan, seperti 379A dan 360B, terpantau aman dan terkendali.

“Selama masa mudik dan balik, tidak ada antrean panjang. Bahkan di titik-titik rawan seperti rest area, situasi sangat terkendali,” ungkapnya.

Prestasi lain yang cukup menonjol tahun ini adalah nihilnya korban jiwa akibat kecelakaan selama arus mudik dan balik. Kapolres mengungkapkan, hanya terjadi enam kecelakaan ringan, berbeda jauh dari tahun lalu yang mencatat delapan kasus dengan korban meninggal dunia.

“Tahun ini adalah pencapaian penting. Tidak ada korban jiwa, dan itu berkat koordinasi lintas sektor serta meningkatnya kesadaran masyarakat,” ujar Edi.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, hingga relawan. Selain itu, kondisi kendaraan para pemudik yang prima serta sikap tertib pengguna jalan menjadi faktor krusial.

“Pengemudi jauh lebih disiplin dan sadar akan keselamatan. Edukasi yang selama ini digencarkan mulai terlihat hasilnya,” jelasnya.

Di sisi lain, aktivitas wisata di Batang pasca Lebaran, terutama pada H+3, juga mengalami lonjakan pengunjung di sejumlah destinasi populer seperti Pantai Sigandu, Agrowisata Pagilaran, dan jalur menuju Dieng via Batang. Meski dipadati pengunjung, tidak ada kemacetan berarti yang terjadi.

Baca Juga:Di Tengah Tantangan Anggaran, Bupati Batang Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik dan Pembangunan WisataLopis Raksasa Warnai Syawalan di Pekalongan, Ribuan Warga Berebut Berkah Tradisi Unik Ini!

“Pengamanan wisata tetap siaga. Arus lalu lintas saat puncak wisata bisa dikendalikan dengan baik,” kata Edi.

0 Komentar